Network
BERITASOLORAYA.com-Setiap orang memiliki alergi terhadap makanan dan makanannya pun berbeda-beda jenis. Salah satunya alergi terhadap telur. Alergi terhadap telur bisa terjadi karena tubuh salah mengidentifikasi terhadap protein telur yang dianggap berbahaya bagi tubuh.
Dilansir dari kanal Youtube Sadam Ismail yang dikutip oleh PortalJember.com yang diunggah pada 1 Juni 2021 menyebutkan bahwa penyebab bagi orang yang memiliki alergi terhadap telur kebanyakan alergi pada bagian putih telurnya dibandingakan pada kuning telur.
Alergi ini bisa saja menyerang siapapun baik laki-laki, perempuan, anak-anak. remaja, orang dewasa, bahkan lansia. Namun seringnya, alergi telur banyak dialami oleh anak-anak.
Baca Juga: Lagi PDKT? Jangan Lakukan 5 Hal Ini Agar Hubungan Bisa Langgeng
Tetapi seiring berjalannya usia perkembangan anak, alergi ini bisa sembuh dengan sendirinya sebab ada pengaruh dari sistem pencernaan yang sudah lebih siap menerima asupan makanan da nada juga alerginya yang menetap hingga dewasa.
Alergi telur biasanya memiliki gejala ringan maupun berat, seperti gatal-gatal kemerahan, bentol-bentol, bersin-bersin, batuk, sesak nafas, hidung tersumbat, meler, bengkak, hingga pingsan dan syok anafilaksis.
Apabila alergi terhadap telur ayam ada juga kemungkinan akan alergi terhadap telur bebek, telur puyuh, dan jenis telur lainnya.
Baca Juga: Orang Tua Tidak Boleh Berlebihan Memarahi Anak, Ternyata Ini Dampaknya Bagi Kesehatan Otak.
Cara mengatasi alergi telur bagi penderitanya sangat dianjurkan untuk menyediakan obat antihistamin yang bisa dibeli di apotek tanpa menggunakan resep dokter.
