5 Macam Cemburu Yang Perlu Diketahui, Berikut Penjelasannya

- 21 November 2021, 23:33 WIB
Ilustrasi pria yang merasa cemburu
Ilustrasi pria yang merasa cemburu /Pexels.com/Andrea Piacquadio
BERITASOLORAYA.com-Rasanya semua manusia pernah memiliki rasa cemburu, seperti hal nya seseorang yang merasakan cinta, ia pasti pernah juga merasakan cemburu.
 
Kekasih yang cemburu atau kakak yang cemburu pada adiknya, atau suami yang cemburu pada istrinya. Itu semua merupakan naluri yang alami, pernah kita dengar seseorang mengatakan bahwa kecemburuan merupakan tanda cinta.
 
Sependapatkah kita akan hal itu? Atau ada makna lain dari cemburu nya seseorang?
 
 
Dikatakan oleh Sigmund Freud, bahwa cemburu itu adalah sejenis perasaan yang muncul karena rasa tidak nyaman dan takut. Rasa ini juga muncul saat diri merasa terancam atau ketika seseorang berada dalam persaingan.
 
Cemburu pada intinya adalah keinginan untuk menjaga orang yang dicintainya dan kecenderungan jiwanya untuk menyingkirkan setiap pesaing dalam hati orang yang dicintainya.
 
Ilmu jiwa menjelaskan bahwa cemburu merupakan gabungan dari berbagai perasaan khususnya cinta, kebencian, kesedihan, permusuhan, dan kemarahan.
 
 
Berikut 5 macam cemburu yang perlu diketahui dari penjelasan Sigmund Freud  dan dapatkah menilai batas kewajaran dalam cemburu.
 
1. Cemburu normal, merupakan cemburu mengenai persaingan dan dikatakan normal saat berhadapan dengan pesaingnya.
 
2. Cemburu karena ingin melindungi, yaitu seseorang yang ingin melindungi orang yang dikasihinya, tak ingin orang yang disayangi terluka, sedih atau kecewa.
 
 
3. Cemburu yang meracau, merupakan cemburu yang tidak masuk akal, seperti seorang suami yang cemburu istri mengidolakan artis, dan ayah yang cemburu kepada anak karena telah mengalihkan perhatian istrinya.
 
4. Cemburu karena kurang percaya diri, merupakan karena ketidakpercayaan diri nya, merasa serba kekurangan dan merasa buruk, merupakan jenis cemburu yang berbahaya jika tidak disikapi dengan positif.
 
5. Cemburu yang membabi buta, merupakan percampuran antara cemburu lainnya, cemburu ini pun lama kelamaan tak lagi masuk di logika, dan merupakan cemburu berlebih-lebihan.
 
 
Syariat Islam melarang cemburu yang berlebih-lebihan karena bisa menyebabkan sakit jiwa. 
 
Dalam nash dikatakan"Jauhilah cemburu yang bukan pada tempatnya, karena hal itu bisa membuat yang sehat menjadi sakit, kepercayaan menjadi keragu-raguan". 
 
Sedangkan untuk cemburu yang disukai Allah adalah cemburunya seorang suami kepada istrinya disertai alasan yang jelas.
 
 
Adapun cemburu yang dibenci Allah adalah cemburu yang bisa mencabut perasaan cinta dari hati (cemburu buta).***

Editor: Siti Charirotun Nadhifah

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x