Tips Atasi Anak Bertengkar yang Tepat

BERITASOLORAYA.com - Pertengkaran yang terjadi antara anak bisa saja terjadi. Terlebih usia mereka yang masih belum memahami hal yang benar dan salah. Pertengkaran yang terjadi antara anak bisa diatasi dengan benar oleh orang tua sekaligus memberikan pelajaran yang baik.

Dilansir dari akun instagram @talkparenting ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua untuk mengatasi permasalahan saat anak bertengar. Berikut adalah penjelasannya:

1. Siapkan dahulu alat permainannya

Ketika anak-anak akan melakukan aktivitas, maka harus disiapkan peralatannya dengan baik. Misal Ibu ingin anak-anak menggambar, maka peralatan kertas dan pensil warna harus disiapkan dengan jumlah dan jenis warna yang sama. Tidak hanya itu, sebaiknya peralatan itu disiapkan secara terpisah untuk masing-masing anak yang terlibat.

Baca Juga: Buah Ini Sangat Bermanfaat Bagi Ibu Hamil

2. “Celupkan” anak dalam situasi bermain dengan memberikan kisah terkait sesuatu yang akan menjadi objek gambar anak-anak. Misalnya terkait buah ketimun. Ibu bisa mengambil sebuah ketimun dan mengajak anak-anak mengamati. Lalu, Ibu bisa menambahkan sedikit kisah seperti Timun Mas.
3. Bawa anak ke tempat alat permainan yang sudah tersedia

Ibu bisa mengajarkan cara bermain kepada anak-anak. Dengan demikian anak-anak memerlukan waktu lama untuk bermain dan ibu bisa melakukan pekerjaan lain sambil mengawasi serta menyapanya sesekali.

Baca Juga: Ganjar Pranowo : Saya Sedih Kita Lupa Gaji Ribuan Guru, Guru Itu Digugu dan Ditiru

4. Jika anak-anak telah selesai bermain, maka ajarkan mereka untuk merapikan permainan dan mengklasifikasi permainan untuk diletakkan di tempat semula. Hal in bertujuan untuk melatih tanggung jawab anak.
5. Setelah itu duduklah dengan anak sebentar

Ajak anak berbicara tentang hal yang mereka alami dan menanyakan perasaan anak saat bermain tadi

6. Mengingat kembali apa yang mereka mainkan

Melakukan hal ini lalu mengucapkannya dapat melatih perkembangan otak, kemampuan mengingat anak, dan kemampuan berbahasa anak serta kemampuan mengungkapkan pendapat.***