Kelak, jika doa-doaku tidak pernah dikabulkan Tuhan untuk bersamamu, aku tidak akan pernah menyesal telah memanjatkannya dalam pagi-pagiku yang dingin. Dalam malam-malamku yang ingin. Dalam rindu-rindu yang sepi, tanpa pernah merasakan peluk yang pasti.
Jadi, mencintai saja aku sudah bahagia, berhasil mencintai saja itu sudah istimewa.***