Network
BERITASOLORAYA.com – Situasi yang berbahaya atau yang sifatnya darurat bisa jadi datang tanpa diduga. Baik itu saat Anda sedang berpertualang di alam liar atau berada di dalam rumah yang nyaman.
Bahaya bisa saja terjadi secara tiba-tiba. Anda pun perlu melindungi diri, jika sudah terlanjur terjebak dalam kondisi tersebut.
Maka, perlunya Anda untuk segera melakukan hal-hal yang dapat menyelamatkan diri dan juga meminimalisir hal fatal yang mungkin dapat terjadi.
Baca Juga: Tips Hidup Sehat untuk Pekerja Kantoran, Nomor 9 Betul Banget
Namun, banyak orang yang salah saat melakukannya, jadi Anda harus perhatikan apakah cara atau tindakan yang sudah Anda terapkan saat menghadapi situasi darurat tersebut sudah benar atau malah memperburuk kondisi Anda.
Dikutip dari BeritaSoloRaya.com melalui situs Stylecraze pada 27 Desember 2021, terdapat beberapa tips yang dapat Anda lakukan untuk mempertahankan diri di situasi atau kondisi yang membahayakan.
Berikut sembilan tips bertahan hidup dikondisi darurat, simak di bawah ini:
- Jangan mencabut pisau setelah anda tertusuk
Jika Anda dalam kondisi ditusuk seseorang, atau tanpa sengaja tertusuk pisau, jangan langsung mencabut pisau yang tertancap di bagian tubuh tersebut.
Karena jika Anda mencabutnya, hal yang fatal bisa terjadi, yakni Anda bisa mengalami Pendarahaan, bahkan Anda bisa kehabisan darah karenanya dan nyawa Anda dapat melayang.
Tekanlah di sekitar area yang tertusuk, dan segera mencari pertolongan atau pergi ke rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Tips Mengatur Keuangan di Masa Pandemi: Buatlah 3 Kelompok Anggaran Pengeluaran Utama
- Rendam tubuh Anda dengan air sabun yang hangat setelah bersentuhan dengan tanaman beracun
Terkena poison ivy atau tanaman beracun dapat menyebabkan ruam pada tubuh. Pertolongan pertama yang dapat Anda lakukan adalah mencucinya dengan air hangat yang sudah ditambahkan sabun, atau berendamlah.
Jika terasa gatal, tambahkan soda kue bubuk ke dalam air tersebut untuk meringankannya.
Hal ini dapat membantu menghilangkan minyak dari tanaman tersebut.
Sebab, Poison Ivy merupakan tanaman yang getahnya dapat menyebabkan ruam, karena mengandung minyak atau urushiol yang merupakan zat resin.
Namun, perlu diingat jika Anda menunjukkan gejala yang lebih parah, seperti pembengkakan, deman, dan ruam yang menyebar segera pergi ke Rumah Sakit terdekat.
- Berjongkoklah saat Anda di luar ruangan dan sedang terjadi badai disertai petir
Banyak orang yang meremehkan situasi ini, padahal ancaman terkena petir bisa saja terjadi.
Ketika Anda terjebak di luar ruangan saat badai disertai petir tentu hal ini sangat berbahaya, karena bisa jadi Anda terkena petir.
Petir yang menerpa tubuh menghasilkan gelombang energi yang tiba-tiba, sehingga dapat menusuk pembuluh darah, dan menyebabkan kerusakan organ yang parah.
Tepat sebelum petir menyambar tubuh seseorang, ada beberapa hal yang akan dirasakan, diantaranya mengalami kesemutan pada kulit, dan rambut yang berdiri.
Baca Juga: 6 Tips Aman Berenang Saat Haid, Berikut Penjelasannya
Hal terbaik yang dapat dilakukan ketika merasakan hal tersebut adalah berjongkok.
Adapun posisi berjongkok yang harus dilakukan adalah, pastikan hanya jari-jari kaki yang menyentuh tanah, jangan membuat tumit saling menempel dan juga jangan menyentuh tanah.
Berjongkok membantu Anda untuk mengurangi tubuh bersetuhan dengan tanah, karena tanah dapat menjadi media perantara petir.
Setelah ancaman dari petir tersebut mereda, Anda dapat berlari ke dalam ruangan atau masuk ke dalam tempat yang aman.
- Temukan air dan tempat berlindung terlebih dahulu jika anda tersesat di hutan
Saat tersesat di hutan, Anda dapat bertahan selama beberapa hari tanpa makanan, namun hutan memiliki sejumlah potensi yang mengancam nyawa.
Jika Anda tidak mempunyai perlindungan apapun, Anda hanya dapat bertahan beberapa jam karena bahaya yang mengintai di hutan tersebut, sehingga perlunya membuat tempat berlindung.
Di samping itu Anda juga dapat bertahan sekitar tiga hari tanpa minum air, tetapi jika lebih dari itu, Anda akan mengalami dehidrasi parah yang dapat menyebabkan kematian.
Baca Juga: Tips Membeli dan Menggunakan Barang Ala Menteri Keuangan Sri Mulyani
- Merangkaklah untuk menyelamatkan diri saat kebakaran terjadi
Saat Anda terjebak di ruangan yang sedang terbakar, merangkaklah sambil menuju pintu keluar, karena asap dari hasil kebakaran dapat melayang tinggi ke langit-langit ruangan.
Hal ini dinilai lebih efektif karena Anda bisa menundukkan kepala sehingga tidak menghirup semua asap yang ada. Sisi bawah atau area lantai memiliki asap yang lebih sedikit dibanding daripada sisi atas ruangan.
- Berenang sejajar dengan pantai untuk menyelamatkan diri dari air pasang-surut yang saling bertubrukan di pantai (boleran)
Boleran atau air pasang-surut yang saling bertubrukan di pantai bisa sangat menakutkan, karena dapat menarik Anda ke bawah laut.
Jika Anda terjebak dalam kondisi tersebut, keluarlah secepatnya, jangan mencoba berenang untuk melawan arus tersebut karena dapat menyebabkan kelelahan.
Sebaliknya, Anda harus berenang sejajar dengan pantai dan mengikuti arus dari boleran. Karena pada akhirnya arus tersebut akan menghilang.
Baca Juga: Inilah 5 Tips Menjaga Motivasi Agar Tetap Tinggi, Anak Muda Wajib Tahu
- Jangan berlari saat badai pasir berlangsung
Saat Anda terjebak dalam badai pasir cari tempat berlindung, baik itu mobil, ruangan kecil, atau bahkan di balik tembok.
Ambil atau sobek selembar kain, lalu gunakan untuk menutup mata, mulut, dan hidung Anda supaya Anda tidak terlindung dari pasir yang dapat melukai.
Sebelum digunakan ada baiknya untuk membasahi kain tersebut terlebih dahulu.
- Saat seseorang tenggelam jangan langsung melompat ke dalam air untuk menyelamatkannya
Perhatikan terlebih dahulu situasi di sekita Anda, dan cobalah untuk menjangkau orang tersebut dari lokasi yang aman seperti tepi kolam, lalu temukan sesuatu yang dapat diraih oleh orang yang tenggelam itu.
Jika tidak berhasil, Anda dapat memberikan alat yang dapat mengapung di atas air, atau semacam rakit penyelamat dan lemparkan kepadanya sampai ia dapat meraih benda tersebut.
Jika ada perahu, gunakanlah sambil mendayung ke arah mereka. Lompat ke dalam air adalah pilihan terakhir saat tidak ada lagi cara yang bisa dilakukan.
Baca Juga: 6 Tips Bangun Pagi Tanpa Ketiduran Lagi, Bikin Candu jika Sudah Terbiasa
- Benapaslah, ketika Anda terjebak di bawah air dan tidak tahu harus kemana
Jika Anda berada dalam kondisi tersebut, dan tidak yakin harus berenang ke arah mana keluarkan sedikit udara dan lihat ke arah mana gelembung udara itu pergi.
Cara tersebut dapat Anda lakukan juga jika Anda terjebak di bawah tanah atau longsoran salju, yang membuat posisi Anda tidak menentu.
Anda bisa meludah dan melihat ke mana gravitasi akan membawanya, lalu menggali ke arah yang berlawanan dari ludah tersebut.
Semoga dengan tips ini Anda dapat bertahan hidup karena sudah melakukan hal yang benar. Ingatlah tips ini ketika Anda berada dalam situasi-situasi tersebut, semoga Anda selalu dalam kondisi yang aman ya.***
