Network
BERITASOLORAYA.com - Solo adalah kota yang terkenal dengan kelezatan kulinernya. Banyak orang yang liburan ke Solo hanya untuk menikmati kulinernya yang beragam.
Berbagai jajanan berat dan ringan tersaji di kota ini. Bila kalian sudah cukup kenyang karena telah makan makanan berat saat ke kota ini, sementara lidah masih saja ingin ngemil.
Kalian bisa coba beberapa jajanan ringan yang biasanya dijajakan di pinggir jalan ini.
Baca Juga: Selamat Datang di Liga 2, Ini 8 Tim Promosi dari Liga 3
- Cabuk Rambak
Cabuk rambak adalah jajanan yang banyak dijajakan oleh simbok-simbok di pasar dan trotoar pinggir jalan.
Biasanya dijajakan pada pagi hari, mereka berjualan satu paket dengan nasi liwet, ketan, atau jajanan lainnya. Tetapi ada juga penjual yang memang khusus berjualan cabuk rambak saja.
Nah, jika kalian tengah ke Solo dan melihat simbok atau ibu-ibu dengan tenggok (bakul) kecil dari anyaman bambu, mungkin saja ia sedang menjajakan cabuk rambak.
Cabuk rambak terdiri dari ketupat yang dipotong tipis-tipis, lalu ditaruh di pincuk, wadah dari daun pisang atau kertas yang dibentuk sedemikian rupa.
Lalu ditambahkan bumbu sambal kacang wijen yang dicampur kelapa dan ditambah beberapa karak, kerupuk berbentuk persegi dari beras.
Cabuk rambak memiliki rasa gurih yang khas, unsur sambal wijen yang diberi tambahan daun jeruk pada jajanan ini memberikan cita rasa tersendiri.
Jika kalian ke Solo dan ingin mencoba, jangan khawatir kantong jebol karena seporsinya cukup murah, hanya di kisaran Rp5.000.
Baca Juga: Lirik Lagu Ramadan Oleh Maher Zain yang Menyentuh Kalbu
- Es Dawet Telasih
Solo juga memiliki jajanan pelepas dahaga yang khas. Salah satunya adalah es dawet telasih. Jajanan ini banyak ditemui di Pasar Gede dan juga di pasar-pasar serta di sudut kota lainnya.
Semangkuk es dawet ini terdiri dari cendol dawet, ketan hitam, bubur sumsum, dan telasih atau biji kemangi dan diberi kuah santan yang gurih bercampur gula jawa yang manis.
Berbagai bahan tersebut menjadikan es dawet ini memiliki cita rasa yang tiada duanya.
Kalian bisa mencoba es dawet telasih ini dengan harga yang cukup terjangkau, rata-rata berkisar Rp10.000.
- Lenjongan
Lenjongan terdiri dari tiwul, cenil, gatot, klepon, jongkong, ketan hitam, sawut, dan gethuk ketela yang kemudian diberi parutan kelapa serta kuah gula jawa.
Rasanya manis, tetapi berbagai jenis makanan yang beraneka karakter dan tekstur yang berpadu disitu menjadikan lenjongan sungguh nikmat karena membuat penasaran untuk mencoba setiap bagiannya.
Jajanan ini banyak tersedia di Pasar Gede, namun banyak juga di beberapa pasar lainnya serta di sudut-sudut jalan, biasanya menggunakan gerobak yang mudah terlihat bagian jajanan yang dijajakannya.
Harganya sangat murah, untuk seporsi sebanyak itu, biasanya hanya dihargai dengan harga Rp5.000.
Baca Juga: STAYC Ungkap Panutan Mereka di Industri Musik, Mulai dari BLACKPINK hingga BTS
- Brambang Asem
Meski namanya ada unsur kata asem, sebenarnya jajanan ini bukan bercita rasa asam, tetapi justru pedas.
Jajanan ini biasanya tersedia di warung rujak dan lotis, sejenis rujak tetapi buahnya tidak dirajang halus.
Brambang asem terdiri dari daun jlegor atau ketela rambat, dengan diberi tambahan tempe gembus, tempe dari ampas tahu, lalu disiram sambal cair yang terbuat dari gula jawa.
Baca Juga: Daerah Sasaran Guru Penggerak Angkatan 7, Ada 446 Wilayah
Brambang asem lebih mantap saat dimakan dalam keadaan sangat pedas. Seporsi brambang asem sangat murah dan hanya dihargai Rp5.000.
Itulah empat jajanan khas Solo yang cukup murah dan tidak sampai Rp10.000 harganya.
Meskipun murah, tetapi jangan ragukan soal cita rasanya, dijamin bakal ketagihan kalau kalian sudah mencobanya.***
