Dampak Dari Kebiasaan Tidur Setelah Makan Sahur

- 3 April 2022, 13:33 WIB
Hindari tidur setelah sahur karena 5 dampak negatif  ini bisa mengintai tubuh anda.
Hindari tidur setelah sahur karena 5 dampak negatif ini bisa mengintai tubuh anda. /Pixabay

BERITASOLORAYA.com – Tidur setelah santap sahur tentunya sudah menjadi kebiasaan umum sebagian orang. Akan tetapi kebiasaan ini bisa berdampak buruk terhadap kesehatan.

Terutama bagi sistem pencernaan yang bertugas untuk mencerna makanan. Sehingga tidak disadari, hal ini bisa mengganggu ibadah puasa.

Berikut merupakan sejumlah efek buruk atau dampak jika langsung tidur setelah makan sahur yang dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan.

Baca Juga: Simak Link Unduh Aplikasi SEB, Cara Instalasi, dan Masuk ke Program untuk Peserta PPG Dalam Jabatan Tahun 2022

1. Asam lambung naik

Makanan yang kita makan akan melewati tenggorokan, kemudian selanjutnya makanan tersebut akan masuk ke dalam esofagus yang berfungsi untuk melumat serta mengantarkan makanan ke lambung.

Gejala asam lambung naik biasanya ditandai dengan nyeri di sekitar lambung atau perut kiri atas, bisa juga terasa panas di dada. Hindari tidur setelah santap sahur untuk menghindari naiknya asam lambung.

2. Sakit tenggorokan

Sakit tenggorokan bisa jadi juga karena disebabkan oleh kebiasaan tidur setelah santap sahur. Selain sakit di tenggorokan, juga terkadang menimbulkan sensasi panas di dada. Hal ini disebabkan oleh efek lanjutan refluks asam atau GERD.

Saat perut penuh dengan makanan, jika pada posisi berbaring maka katup antara lambung dan tenggorokan tidak menutup sepenuhnya. Hal ini membuat asam lambung naik ke tenggorokan dan menimbulkan sensasi terbakar pada tenggorokan.

Baca Juga: 4 Masalah Instalasi Aplikasi SEB untuk Pretest PPG Daljab 2022, Simak Apa Saja Penyebab dan Solusinya

Jika hal ini dibiarkan, maka akan memperburuk kondisi tenggorokan bahkan bisa menyebabkan peradangan.

3. Sembelit

Saat posisi berbaring atau tiduran, maka akan menghambat proses pengosongan makanan dalam lambung.

Pengosongan makanan dalam lambung jika dalam kondisi normal bisa membutuhkan waktu sekitar dua sampai tiga jam setelah makan.

Hal ini jika dilakukan terus-menerus maka akan menimbulkan susah buang air besar atau sembelit. Kita bisa mencegahnya dengan menghindari makanan yang tinggi lemak, gula, dan kafein saat santap sahur.

Baca Juga: Guru Honorer Lulus PG PPPK Tahun 2022 Langsung Tempati Sekolah Induk, Begini Penjelasan Sekretaris Ditjen Guru

Agar proses pencernaan semakin baik, konsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran ketika sahur.

4. Berat badan bertambah

Sebagaimana yang kita ketahui jika membiasakan tidur setelah makan akan membuat berat badan kita melonjak naik. Hal ini disebabkan oleh tidak banyaknya kalori yang bisa dibakar dalam tubuh ketika kondisi sedang tidur.

Akibat berkurangnya aktivitas fisik saat berpuasa dan ditambah kebiasaan tidur setelah santap sahur sehingga membuat tubuh terus menimbun lemak. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pembakaran kalori yang masuk dalam tubuh.***

 

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x