Apa Itu Love Bombing? Kenali Ciri-cirinya agar Tidak Tersesat pada Cinta yang Toxic

- 29 September 2023, 07:06 WIB
Ilustrasi love bombing
Ilustrasi love bombing /freepik.com/freepik

BERITASOLORAYA.com – Ketika pertama kali bertemu dengan seorang lawan jenis mungkin akan terasa sangat menyenangkan. Apalagi jika orang tersebut memberikan perhatian ekstra dan berlebih, pasti akan terasa sangat mengasyikkan. Tapi, jangan senang dulu, sebab bisa jadi orang tersebut hanya bermaksud melakukan love bombing.

Belakangan ini sedang populer istilah love bombing di kalangan para pencari cinta. Tetapi jangan salah, sebab perilaku ini bukan cerminan dari cinta sejati.

Berdasarkan informasi yang didapatkan BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 28 September 2023, ternyata love bombing merupakan perilaku toxic seseorang.

Baca Juga: WASPADA! Penyakit Virus Nipah Kembali Menyerang Dunia. Bagaimana di Indonesia?

Lawan jenis yang menghujani kasih sayang secara berlebihan ternyata bukan untuk menunjukkan cinta sejati.

Kekaguman ekstra berlebihan yang diberikan oleh lawan jenis ternyata adalah salah satu perilaku love bombing. Love bombing terjadi ketika lawan jenis membanjiri seseorang dengan kata-kata, tindakan dan perilaku kasih sayang sebagai tindak manipulatif.

Secara logika, seseorang yang sedang melakukan love bombing akan mudah menyatakan cinta.

Namun, jangan langsung diterima apalagi jika lawan jenis tersebut baru dikenal. Sebab pengakuannya bukanlah perasaan yang tulus melainkan cinta yang toxic.

Baca Juga: WADUH, Ternyata pada Seleksi PPPK Guru 2023 Pelamar Prioritas Ini Tidak Bisa Lulus. Nunuk Suryani Jelaskan...

Lantas bagaimana mengetahui ciri-ciri seseorang yang sedang melakukan love bombing? Berikut akan diberikan penjelasan mengenai ciri-ciri seseorang yang suka melakukan love bombing kepada lawan jenis.

1. Memberikan Hadiah

Seringkali perilaku love bombing disertai dengan tindakan over the top. Tindakan ini seperti sering sekali memberikan hadiah kepada seseorang yang menjadi targetnya. Hadiah-hadiah ini biasanya seperti lusinan karangan bunga atau barang-barang mahal dan istimewa.

Biasanya target love bombing tidak akan bisa mengelak ketika diberikan hadiah dari pelakunya. Oleh karena itu, bisa dikatakan jika perilaku love bombing ini adalah toxic dan tidak mencerminkan sebagai cinta sejati.

Baca Juga: Siapa Frank Rubio? Astronot NASA yang Kembali ke Bumi dan Pecahkan Rekor Penjelajah Berkelanjutan Paling Lama

2. Terus Memberikan Pujian

Semua orang pasti mendambakan kekaguman seperti pemberian pujian dan apresiasi. Tapi, bagaimana jika pujian itu dilakukan secara terus menerus tanpa henti? Tentu saja akan melibatkan perasaan yang kurang nyaman dalam diri sendiri.

Apabila ada seseorang yang sering memberikan pujian berlebihan kepada lawan jenisnya, bisa jadi dia sedang melakukan love bombing.

Love bombing bukanlah termasuk pemberian pujian tulus, melainkan ada maksud tersembunyi agar si target tertarik dan mau mengikuti kemauan si pelaku love bombing.

Baca Juga: Soal Ajudan Kapolda Kaltara Tewas di Rumah Dinas: Kapolda Kaltara Akhirnya Angkat Bicara Soal Ini!

3. Memberikan Panggilan Telepon dan Teks Berlebihan

Pelaku love bombing akan senang sekali memberikan panggilan telepon dan teks secara berlebihan kepada targetnya.

Ini dilakukannya bukan karena ingin memberikan perhatian tulus, melainkan agar target tertarik kepadanya dan mau mengikuti kemauan tersembunyinya.

Mengingat perilaku love bombing ini menyebabkan perasaan kurang nyaman, maka hendaknya jangan tertarik kepada pelakunya. Sebaiknya menghindari dan tidak terjebak di dalam permainan pelaku love bombing.***

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x