Siapa Frank Rubio? Astronot NASA yang Kembali ke Bumi dan Pecahkan Rekor Penjelajah Berkelanjutan Paling Lama

- 28 September 2023, 19:53 WIB
Siapa Frank Rubio astronot NASA yang berhasil kembali ke bumi
Siapa Frank Rubio astronot NASA yang berhasil kembali ke bumi /freepik.com/

BERITASOLORAYA.com – Berikut artikel tentang siapa Frank Rubio, astronot NASA yang berhasil kembali ke bumi dan pecahkan rekor penjelajah berkelanjutan paling lama. Simak ulasan lengkapnya disini.

Mungkin tidak banyak yang tahu pria asal Amerika bernama Frank Rubio, ternyata Frank adalah seorang astronot yang belum lama berhasil kembali ke bumi sekaligus masuk dalam daftar buku rekor dunia.

Diketahui, Frank Rubio bersama 2 orang Kosmonaut asal Rusia menjelajah ke luar angkasa selama 1 tahun lebih dan belum lama ini berhasil kembali ke bumi dan mendarat di wilayah Kazahstan.

Baca Juga: Susno Duadji: Kematian Ajudan Kapolda Kaltara Diduga Janggal! Mantan Personil Polri Ungkap Hal Ini

Selama kurun waktu satu tahun lebih Frank Rubio ada di Stasiun Antariksa Internasional atau International Space Station (ISS). Mungkin banyak yang bertanya-tanya kapan tepatnya Frank berhasil mendarat selamat di bumi.

Frank berhasil sampai ke bumi setelah satu tahun lebih di luar angkasa pada tanggal 27 September 2023. Dilansir BeritaSoloRaya,com dari laman nasa.gov, Rubio sadalah astronot berusia 47 tahun dalam perjalanan luar angkasa pertamanya ia melakukan perjalanan kembali ke bumi bersama Kosmonot Rusia Sergey Prokopyev 48 tahun dan Dmitry Petelin berusia 40 tahun.

Kapsul Soyuz MS-23 lepas landas dari ISS sekitar satu menit lebih awal dari yang dijadwalkan. Perjalanan membutuhkan waktu tiga setengah jam untuk sampai ke bumi dan mendarat di tenggara Kota Zhezqazghan.

Sebelum bergabung dengan NASA, pria asal Florida lulusan Akademi Militer AS tahun 1998 ini meraih gelar Doktor Kedokteran dari Uniformed Services University of the Health Sciences pada tahun 2010.

Sebelum masuk sekolah kedokteran, Frank bertugas sebagai pilot helikopter UH-60 Blackhawk dan terbang lebih dari 1.100 jam, termasuk lebih dari 600 jam tempur dan waktu dalam bahaya selama penugasan ke Bosnia, Afghanistan, dan Irak.

Halaman:

Editor: Windy Anggraina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x