Network
BERITASOLORAYA.com – Rasa bahagia yang dialami seseorang ternyata dipengaruhi oleh hormon kebahagiaan. Hormon kebahagiaan ini dapat berdampak baik bagi kesehatan tubuh dan membuat seseorang merasa lebih awet muda. Adanya hormon kebahagiaan ini ternyata bisa membuat perasaan orang menjadi lebih tenang dan positif. Karena pentingnya hormon kebahagiaan ini, maka tidak ada salahnya jika setiap orang harus mengenalinya.
Hormon kebahagiaan dapat menjadikan perasaan orang lebih senang dan bahagia. Berdasarkan sebuah studi yang diterbitkan dalam Psychological Science tahun 2008 ternyata ditemukan bahwa gen tertentu bertanggung jawab atas 50% kebahagiaan seseorang.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 24 Oktober 2023, ternyata ada sejumlah hormon yang mempengaruhi kebahagiaan seseorang. Hormon ini disebut dengan hormon kebahagiaan diantaranya:
1. Dopamin
Hormon kebahagiaan ini merupakan neurotransmiter yang menggerakkan sistem penghargaan di otak. Hormon dopamin ini akan terangsang jika seseorang mendapatkan pujian atau melakukan sesuatu yang disenanginya.
Dopamin dapat menghasilkan perasaan sejahtera dan rasa senang pada diri seseorang. Dengan menentukan tujuan realistis dan melakukan pola hidup secara sehat, maka seseorang sudah mengaktifkan hormon dopamin ini.
2. Serotonin
Salah satu hormon kebahagiaan adalah serotonin. Neurotransmiter penambah suasana hati ini dibuat oleh anti-depresan SSRI (Selective Serotonin Reuptake Inhibitor) yang meningkatkan kadar serotonin di otak.
Cara paling efektif untuk meningkatkan serotonin adalah dengan berolahraga setiap hari. Sebab dengan berolahraga, maka perasaan seseorang akan terasa lebih tenang dan bahagia. Serotonin dapat berdampak baik bagi kesehatan tubuh dan suasana hati.
3. Oksitosin
Oksitosin berperan untuk meningkatkan rasa puas dalam diri seseorang. Para peneliti dari Claremont University di California sudah melakukan penelitian ekstensif tentang dampak oksitosin terhadap wanita.
Dari penelitian tersebut didapatkan hasil bahwa pelepasan oksitosin dapat meningkatkan kepuasan dalam hidup. Rasa puas ini akan membuat seseorang menjadi merasa lebih lega dan tenang dibanding sebelumnya.
4. Estrogen
Hormon kebahagiaan ini dapat membantu membentuk serotonin dan melindungi seseorang dari perasaan cemas. Estrogen dapat membuat suasana hati seseorang menjadi lebih stabil. Saat menopause, kadar estrogen menurun.
Menurunnya kadar estrogen ini dapat berdampak buruk pada suasana hati. Ketidak seimbangan estrogen/progesteron dapat membawa pengaruh negatif pada perasaan seseorang. Sebab estrogen dapat membawa suasana hati menjadi lebih stabil.
Baca Juga: Ternyata Ada lho Cara Mengaktifkan Hormon Kebahagiaan dalam Tubuh. Seperti Apa Caranya?
5. Progesteron
Adanya progesteron ini membuat seseorang dapat tidur nyenyak dan mencegah kecemasan. Dr. Sara Gottfried seorang penulis The Hormon Cure mengatakan bahwa merawat diri dan makan dengan benar dapat menjaga progesteron tetap stabil.
Itulah beberapa hormon kebahagiaan yang berpengaruh terhadap suasana hati seseorang. Hormon ini ternyata bertanggung jawab terhadap 50% perasaan dan suasana hati seseorang. Karenanya jika tidak stabil, maka dapat berdampak buruk pada kestabilan emosi.**
