BERITASOLORAYA.com - Jimin BTS dikabarkan melakukan operasi usus buntu pada Senin, 31 Januari 2022.
Kabar kondisi kesehatan Jimin ini diumumkan oleh pihak agensinya, BigHit Music pada tanggal yang sama setelah operasi usus buntu selesai.
Kabar baiknya, operasi usu buntu tersebut berjalan dengan baik dan kini Jimin BTS sedang melakukan perawatan pasca operasi di rumah sakit.
Baca Juga: PPG Prajabatan Model Baru Update Skemanya dan Link Resmi, Apakah Berubah?
Belum ada kabar kapan ia akan sembuh atau keluar dari rumah sakit. Namun, Jimin BTS baru-baru ini memberikan informasi kepada penggemar bahwa keadaannya semakin membaik dan akan segera keluar dari rumah sakit.
Operasi usus buntu sebenarnya merupakan tindakan yang diambil pihak medis untuk mengatasi radang di bagian usus buntu.
Peradangan usus buntu memang sangat mengganggu karena menimbulkan rasa nyeri berkepanjangan yang abnormal pada bagian perut.
Baca Juga: 5 Tata Cara Pendaftaran PPG Dalam Jabatan dan Kelengkapan Berkas
Hal ini pula yang dirasakan Jimin sebelum akhirnya memutuskan memeriksakan diri di rumah sakit dan melakukan operasi.
Untuk mempercepat proses pemulihan pasca operasi, ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari.
Makanan-makanan tersebut sebaiknya tidak dikonsumsi untuk menghindari rasa nyeri pada bagian perut dan meringankan sistem kerja pencernaan tubuh.
Baca Juga: Idol K-pop Tertampan Menurut Remaja, V BTS dan Yeonjun TXT Berada di Urutan Teratas
Dokter akan memberi saran makanan apa saja yang sebaiknya dihindari oleh pasien, tetapi secara umum berikut ini makanan yang harus dihindari selama masa perawatan pasca operasi usus buntu.
- Makanan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi
Makanan yang mengandung lemak tinggi menjadi pantangan bagi pasien pasca operasi usu buntu.
Pasalnya, jenis makanan tersebut sulit dicerna oleh sistem pencernaan. Jika dikonsumsi, pasien bisa saja mengalami mual atau bahkan diare.
Baca Juga: Dimarahin Fuji Karena Kepoin Mantan, Thoriq : Enggak Ada Komunikasi...
Jenis makanan yang mengandung lemak yang tinggi adalah daging, susu, keju, coklat, gorengan, makanan manis, dan makanan olahan.
- Makanan yang mengandung gas tinggi
Setelah operasi usus buntu, pasien biasanya akan merasa perut kembung. Mengonsumsi makanan gas tinggi akan membuat perut semakin kembung dan menimbulkan perasaan tidak nyaman.
Jenis makanan yang mengandung gas tinggi adalah selada, kacang-kacangan, kol, kubis, dan brokoli.
- Makanan yang tinggi gula
Jenis makanan lainnya yang pantang dikonsumsi oleh pasien pasca operasi usus buntu adalah makanan dengan kandungan gula yang tinggi.
Jenis makanan ini dapat menyebabkan pasien mengalami diare. Jelly, permen, dan kue kering adalah beberapa contoh makanan tinggi gula.
- Makanan yang bertekstur padat
Tubuh akan melalui proses pemulihan pasca operasi usus buntu. Sementara itu, makanan bertekstur padat membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh sistem pencernaan.
Langkah terbaik dalam proses pemulihan ini dengan meringankan sistem kerja proses pencernaan tubuh.
Contoh makanan bertekstur padat yang harus dihindari adalah daging merah, kacang-kacangan, dan beberapa jenis sayuran.
- Makanan pedas
Mengonsumsi makanan pedas pasca operasi usus buntu berisiko menimbulkan komplikasi, seperti perut yang menjadi tidak nyaman hingga diare.
Baca Juga: 15 Universitas yang Tidak Mau Dinomorduakan Saat SNMPTN 2022, Strategi Memilih PTN
Kondisi tersebut harus dihindari selama masa pemulihan atau perawatan pasca operasi usus buntu.
- Makanan atau minuman beralkohol
Sebaiknya menghindari mengonsumsi makanan atau minuman yang mengandung alkohol setelah prosedur operasi apapun, termasuk operasi usus buntu.
Makanan atau minuman beralkohol yang masuk ke tubuh dapat menimbulkan efek negatif saat bereaksi dengan sisa pembiusan operasi.
Baca Juga: 4 Ilmu yang Wajib Kamu Kuasai Sebelum Menikah, Nomor Terakhir Paling Penting
Namun, kondisi ini tidak berlaku untuk semua orang. Jalan terbaiknya adalah dengan berkonsultasi langsung dengan dokter yang menangani pasien. ***