BERITASOLORAYA.com – Penanganan virus Covid-19 di Indonesia kini sudah menginjak vaksinasi dosis ketiga atau vaksin booster.
Vaksin booster juga menjadi salah satu syarat mudik lebaran 2022. Maka demikian sebelum Anda melakukan vaksin booster, kenali terlebih dahulu pantangan setelah melakukan vaksinasi booster.
Diketahui, vaksin booster berguna untuk meningkatkan imunitas tubuh dan membantu melindungi ketika mendapat seragan virus Covid-19.
Baca Juga: BTS Akan Rilis Musik Hip Hop di Album Terbarunya, Begini Pendapat Netizen
Dilansir BeritaSoloRaya.com mengutip dari laman resmi SehatQ Kementrian Kesehatan RI menjelaskan bahwa vaksin booster membutuhkan beberapa minggu hingga kekebalan tubuh bisa tercipta secara sempurna.
Adapun itu, terdapat beberapa pantangan setelah melakukan vaksin booster, apa saja?
1. Berolahraga berat
Olahraga berat atau melakukan aktivitas fisik yang berlebihan akan membuat tubuh kelelahan dan stress yang bisa mengakibatkan efek samping vaksin akan terasa lebih berat.
Untuk itu, Anda tidak disarankan berolahraga berat setidaknya selama dua hingga tiga hari. Walaupun begitu tidak masalah jika Anda berolahraga ringan yang tetap dianjurkan untuk menjaga kebugaran.
Baca Juga: Lirik dan Makna Lagu ‘Malas’ oleh Daramaula, Sukses Bahagiakan Kaum Rebahan
2. Minum alkohol
Anda dilarang mengonsumsi zat ini setidaknya selama 24 jam setelah menerima vaksin booster. Sama halnya pula dengan rokok, alkohol dikhawatirkan akan menurunkan sistem imun dan menggangu efektivitas vaksin.
3. Merokok
Rokok berpotensi akan memperparah efek samping vaksin. Maka Anda dianjurkan untuk tidak merokok setelah menerima vaksin. Selain itu, dikhawatirkan dapat memperburuk respons sistem imun dan dapat mengganggu efektivitas vaksin.
4. Abai terhadap protokol kesehatan
Sebagaimana yang sudah dijelaskan diatas bahwasanya terciptanya imun tubuh setelah vaksin dibutuhkan beberapa waktu. Sehingga, belum sempurna atau tubuh Anda belum kebal 100% terhadap serangan virus.
Baca Juga: Ahn Hyo Seop Milili Kemampuan Bahasa Inggris yang Baik, Begini Latar Pendidikannya
5. Mengunggah sertifikat vaksin di media sosial
Mengunggah sertifikat vaksin tanpa sensor juga merupakan pantangan yang harus dihindari. Disebabkan di dalam sertifikat terdapat identitas diri seperti nomor KTP dan tanggal lahir yang dikhawatirkan bisa disalahgunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Tidak bisa dipungkiri memang harus antisipasi, karena ada saja orang yang mencuri identitas dan mengklaim sertifikat Anda menjadi miliknya ataupun menggunakan data diri Anda untuk hal-hal berbahaya lainnya.***