BERITASOLORAYA.com – Kasus cacar monyet ini banyak ditemukan di Afrika. Cacar monyet adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus.
Penyakit cacar monyet ditemukan pada tahun 1958 di sebuah laboratorium di Denmark. Pertama kali ditemukan terdapat pada monyet yang pada saat itu menjadi objek penelitian.
Cacar monyet ini mirip dengan cacar manusia pada umumnya tetapi gejalanya jauh lebih ringan.
Baca Juga: Libatkan BTS dengan Kasus Kim Garam LE SSERAFIM, Knetz Akui Geram dan Marah
Tercatat cacar monyet pertama kali terkena pada manusia pada tahun 1970 di Republik Demokratik Kongo.
Lalu, bagaimana gejala orang yang terpapar cacar monyet? Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui express.co.uk berikut adalah gejala awal cacar monyet:
1. Demam
2. Sakit kepala
3. Nyeri otot
4. Sakit punggung
5. Pembengkakan kelenjar getah bening
6. Kedinginan
7. Kelelahan
8. Terdapat ruam yang dapat berkembang
9. Seringkali bermula dari wajah
10. Kemudian menyebar ke bagian tubuh lain termasuk alat kelamin
11. Ruam akan berkembang dari terlihat seperti cacar air atau sifilis kemudian akan membuat keropeng yang kemudian akan rontok
Baca Juga: Waseda Boys Bertemu KGPAA Mangkunegara X, Lakukan Touring di Puro
Setelah mengetahui gejala dari cacar monyet, perlu diketahui bagaimana cara penularan cacar monyet ini.
Virus cacar monyet ini bisa memasuki tubuh melalui kulit yang rusak, saluran pernapasan atau dapat juga melalui mata, hidung dan mulut Anda.
Virus cacar monyet menyebar apabila Anda menyentuh barang-barang seperti pakaian, tempat tidur atau handuk yang digunakan oleh yang terinfeksi virus cacar monyet.
Anda juga perlu mewaspadai dan menghindari dari menyentuh bintik pada orang yang terpapar cacar monyet. Selain itu jika penderita cacar monyet ini batuk atau bersin di dekat Anda juga akan tersebar virus lewat itu.
Demikian informasi seputar penyakit cacar monyet yang tengah menjadi perhatian publik akhir-akhir ini.***