BERITASOLORAYA.com – Kasus Hepatitis akut telah menjadi perbincangan hangat setelah adanya kasus meninggalnya tiga orang anak yang diduga mengalami Hepatitis akut.
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) pun menerbitkan Surat Edaran tentang kewaspadaan terhadap penemuan kasus Hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis Of Unknown Aetiology) tertanggal 27 April 2022.
Penting bagi kita mengenal gejala dan cara untuk melakukan pencegahan yang baik agar bisa terhindar dari kasus Hepatitis akut yang menjangkit anak di bawah usia 16 tahun.
Baca Juga: Lirik Lagu Mencari Alasan - EXIST, Cover Indah Yastami yang Trending di YouTube
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui SE Kemenkes tersebut, WHO telah menerima laporan pada tanggal 5 April 2022 yang berasal dari Inggris Raya terkait kasus Hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya (Acute Hepatitis of Unknown aetiology) pada anak-anak usia 11 bulan sampai 5 tahun.
Sejak secara resmi dipublikasikan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB) oleh WHO pada tanggal 15 April 2022, jumlah laporan terus bertambah.
Per tanggal 21 April 2022, telah tercatat 169 kasus yang dilaporkan di 12 negara, yaitu Inggris (114), Spanyol (13), Israel (12), Amerika Serikat (9), Denmark (6), Irlandia (<5), Belanda (4), Italia (4), Norwegia (2), Prancis (2), Romania (1) dan Belgia (1).
Baca Juga: Diajak Gibran Rakabuming untuk Sholat Ied, Sikap Santun Jan Ethes Jadi Sorotan
Sehubungan dengan hal tersebut, Kemenkes menyampaikan untuk segera menindaklanjuti sebagai upaya kewaspadaan dan antisipasi Hepatitis akut.