Cara Menggunakan TikTok sebagai Sumber Kesehatan Mental

1 Juli 2022, 21:58 WIB
Ilustrasi TikTok untuk kesehatan mental /PIXABAY/antonbe


BERITASOLORAYA.com – TikTok merupakan platform media sosial yang dikenal dengan konten video pendeknya.

Aplikasi ini telah menjadi platform media sosial yang paling populer di dunia sejak 2018 dan sudah banyak diunduh oleh jutaan orang.

Tak hanya menjadi platform hiburan, TikTok kini sudah menjadi wadah bagi ribuan profesional perawatan kesehatan, seperti psikiater, terapis, serta pendukung kesehatan mental.

Baca Juga: Simak 5 Syarat Guru Lulus Passing Grade Ditempatkan di Sekolah Asal, dan Langsung Diangkat PPPK Guru 2022

Bahkan dengan jangkauan luas, aplikasi ini bisa digunakan untuk bicara dengan audiens.

Topik pembicaraannya pun beragam mulai dari depresi hingga ADHD. Dengan cakupan wilayah yang luas dan pengguna yang banyak, TikTok bisa dijadikan media untuk berbagi informasi mengenai kesehatan.

Menurut Pew Research, tidak pernah ada yang lebih banyak mengakses informasi ke aplikasi, seperti penggunaan TikTok dan konten yang dibagikan.

Karena akses yang mudah dan fakta bahwa penyakit mental meningkat, maka banyak yang terjun ke aplikasi media sosial.

Para ahli dan advokat telah turun ke TikTok untuk memperkuat informasi tentang cara terbaik mengatasi kesehatan mental.

Baca Juga: Bagaimana Alur Pengangkatan PPPK Guru Tahap 3 Tahun 2022? Berikut Penjelasannya Resmi Dari Permenpan RB

Menurut Naomi Torres Mackie, PhD yang merupakan seorang psikologis di Lenox Hill Hospital, TikTok merupakan platform media sosial yang gratis akses.

Akses yang gratis dan mudah ini yang membuat ahli dan advokat psikologis memanfaatkan TikTok untuk membagikan informasi yang bermanfaat.

Bahkan seorang terapis berlisensi bernama Lindsay Fleming memanfaatkan TikTok untuk menjangkau khalayak secara luas.

Menemukan para ahli dan advokat kesehatan mental di TikTok sangat mudah, pengguna hanya perlu mencari topik mengenai penyakit dan kesehatan mental.

Dengan berbagai konten yang ada, TikTok juga menyediakan konten mengenai kesehatan mental.

Akan tetapi, para pengguna juga harus berhati-hati dalam memilih informasi yang didapatkan.

Baca Juga: Ketahui Alasan Seseorang Lebih Memilih Hubungan Backstreet Daripada Mengungkapkannya secara Jujur

Sebab, tidak semua informasi yang tersebar di TikTok tersebut benar. Ada kalanya informasi tersebut salah, menyesatkan dan membingungkan.

Sebaiknya cari konten video yang berisi konteks lengkap dari semua kriteria klinis kesehatan mental.

Pengguna juga tidak dianjurkan untuk melakukan self-diagnosis tanpa pemeriksaan lebih lanjut kepada si ahli penyakit mental.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: Healtline

Tags

Terkini

Terpopuler