Cara Virus Marburg Menular Ternyata Begini, Cek Langkah Pencegahan yang Sering Dilupakan

2 April 2023, 13:07 WIB
Ilustrasi informasi Virus Marburg mulai dari siapa yang berisiko tertular sampai langkah pencegahan /IXImus/pixabay

BERITASOLORAYA.com – Terdapat beberapa informasi Virus Marburg yang bisa Anda ketahui.

Informasi Virus Marburg ini bisa Anda simak penjelasannya melalui pembahasan yang ada di bawah ini.

Anda bisa menyimak informasi Virus Marburg dalam pembahasan ini sebagai tambahan informasi dan penjagaan diri.

Baca Juga: Jelang SEA Games 2023, Kontingen Indonesia Berpotensi Kehilangan Emas, Ini Alasannya

Adapun informasi Virus Marburg yang bisa Anda ketahui melalui pembahasan ini mulai dari siapa yang berisiko tertular sampai dengan pencegahannya.

Perlu diketahui bahwa sebenarnya di Indonesia memang belum ada laporan kasus penyakit Virus Marburg, tapi masyarakat tetap diminta untuk waspada.

Selain itu Anda juga perlu tahu bahwa Virus Marburg ini bisa ditularkan oleh seseorang yang terinfeksi melalui darah, cairang tubuh, dan alar juga pakaian yang digunakan.

Diketahui bahwa virus masuk melalui kulit yang terluka atau membran mukosa seperti mata, hidung, serta mulut yang tidak dilindungi.

Selanjutnya informasi terkait Virus Marburg yang juga perlu diketahui adalah tentang siapa yang berisiko tertular?

Perlu diketahui bahwa keluarga dan petugas medis yang merawat pasien yang terkena penyakit Virus Marburg tanpa menerapkan upaya pencegahan dan pengendalian infeksi berisiko tertular.

Baca Juga: CATATAN TANGGAL PENDAFTARANNYA! Undip Kembali Buka Seleksi SBUB 2023

Selain itu orang yang mempunyai riwayat perjalanan di negara endemis Afrika dan riwayat kontak dengan kelelawar buah atau memasuki tempat tinggal kelelawar.

Adapun informasi terkait Virus Marburg adalah tentang gejalanya seperti demam yang tinggi, sakit kepala, malaise, nyeri otot, diare di hari ke-3 serta timbul ruam tidak gatal pada hari ke 2 sampai 7.

Sedangkan untuk gejala yang berat berupa pendarahan bisa terjadi pada hari ke-5 sampai dengan 7.

Perlu diketahui juga bahwa waktu timbulnya gejala atau masa inkubasi bersifat variatif atau bisa berbeda pada setiap orang, tapi pada umumnya gejala 2 sampai 21 hari setelah terpapar.

Kemudian yang perlu diwaspadai adalah apabila gejala berat tidak mereda pada hari ke-8 sampai 9 akan mengakibatkan kematian akibat syok serta pendarahan secara terus menerus.

Informasi Virus Marburg berikutnya yang tidak kalah penting adalah langkah pencegahannya, antara lain:

1. Sebagai pencegahan perlu mengurangi kontak dengan kelelawar buah pembawa Virus Marburg

2. Mengkonsumsi daging yang dimasak matang

3. Selain itu juga menghindari kontak dengan seseorang yang terinfeksi

4. Kemudian untuk petugas kesehatan, jangan lupa menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi

5. Rutin melakukan cuci tangan

6. Selain itu juga menunda perjalanan di wilayah yang terjadi wabah saat ini.

Baca Juga: Kemenkes Sediakan Beasiswa Dokter dan Tenaga Kesehatan dengan Berbagai Jenis, Kuotanya Ribuan. Cek Berikut

Itulah informasi mengenai Virus Marburg yang bisa Anda ketahui, semoga bisa bermanfaat dan menjadi tambahan informasi.***

Editor: Vania Puspita Anggraeni

Sumber: Instagram @kemenkes_ri

Tags

Terkini

Terpopuler