BERITASOLORAYA.com - Definisi dari gelombang panas adalah periode cuaca yang sangat panas dan tidak biasa yang berlangsung lebih dari dua hari. Gelombang panas dapat muncul baik dengan atau tanpa tingkat kelembaban udara yang tinggi dan berpotensi menjangkau area yang luas, yang dapat membahayakan banyak orang. Kondisi panas dapat sangat melelahkan bagi tubuh dan dapat menyebabkan berbagai penyakit.
Hal yang terjadi ketika cuaca sangat panas adalah dapat mempengaruhi infrastruktur kita secara luas, mulai dari transportasi, utilitas, pasokan air bersih, dan pertanian.
Misalnya, suhu yang tinggi dapat merusak jalan dan rel kereta api, serta melebihi batas operasional pesawat tertentu.
Selain itu, konsumsi listrik juga meningkat karena penggunaan AC dan kulkas di rumah dan kantor menjadi lebih tinggi untuk menjaga suhu tetap dingin ketika cuaca panas.
Kebutuhan air juga meningkat, baik untuk pembangkit listrik konvensional yang memerlukan air untuk pendinginan, maupun untuk pertanian dan konsumsi pribadi yang meningkat karena, orang membutuhkan lebih banyak air untuk tetap terhidrasi dan merasa dingin saat cuaca panas.
Selain itu, cuaca panas yang berkepanjangan dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman dan mengurangi produksi, yang pada akhirnya dapat menyebabkan pasokan yang sedikit atau harga yang lebih tinggi bagi petani dan konsumen.
Suhu udara yang tinggi juga dapat berdampak pada kesehatan manusia dan dapat menyebabkan kematian. Hal itu terjadi karena tubuh tidak dapat mendinginkan dirinya sendiri dengan efektif.
Baca Juga: 10 Kota di Asia ‘Dihantam’ Gelombang Panas, Bagaimana Dengan Indonesia? Ini Kata BMKG
Normalnya, tubuh dapat mendinginkan dirinya sendiri melalui keringat, tetapi ketika kelembaban udara tinggi, keringat tidak akan menguap dengan cepat, yang berpotensi menyebabkan heat stroke.
Cara Menghadapi Cuaca Panas Ekstrim
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber, ada beberapa hal yang bisa diterapkan untuk menjaga tubuh tetap sehat dan merasa sejuk saat cuaca panas ekstrim.
1. Minum banyak air untuk tetap terhidrasi.
2. Hindari minuman beralkohol dan kafein karena dapat menyebabkan dehidrasi.
3. Hindari kegiatan fisik yang berat pada siang hari, terutama jika Anda tidak terbiasa melakukan olahraga di lingkungan yang panas.
4. Kenakan pakaian yang longgar dan ringan agar sirkulasi udara lebih baik dan tidak terlalu panas. Hindari mengenakan pakaian yang berwarna gelap karena dapat menyerap panas.
5. Gunakan perlindungan matahari seperti topi dan kacamata hitam.
6. Jangan tinggal di mobil yang terparkir di bawah sinar matahari langsung.
7. Cari tempat yang teduh dan ber-AC jika memungkinkan.
8. Aplikasikan sunscreen minimal 30 SPF ke permukaan kulit yang tidak tertutup pakaian.***