BERITASOLORAYA.com – Ada beberapa mitos mengenai makanan dan nutrisi yang perlu diketahui untuk menjaga kesehatan tubuh salah satunya pernyataan yang mengatakan bahwa telur menjadi faktor penyebab kolesterol sehingga harus dihindari.
Bukan hanya dihindari, telur menjadi larangan untuk dimakan karena menjadi penyebab kolesterol dan mengandung lemak jahat bagi tubuh.
Padahal pernyataan yang mengatakan bahwa telur menjadi penyebab kolesterol merupakan salah satu mitos makanan dan nutrisi yang perlu diketahui.
Baca Juga: Seleksi Akademik PPG Daljab Tahun 2023 Batal, Kemdikbud Minta Peserta Lakukan Hal Penting ini!
Dilansir dari laman Everyday Health oleh BeritaSoloRaya.com bahwa mengkonsumsi satu telur dalam sehari merupakan batas yang wajar dan telur bukanlah menjadi penyebab utama kolesterol jika dikonsumsi secara tidak berlebihan.
Maka dari itu, pernyataan telur menjadi penyebab kolesterol merupakan salah satu mitos yang perlu diketahui. Adapun 5 mitos tentang makanan dan nutrisi adalah sebagai berikut:
5 Mitos tentang Makanan dan Nutrisi
1. Makanan Rendah Karbohidrat adalah Makanan Bebas Gandum
Seringkali seseorang mengatakan bahwa makanan yang rendah karbohidrat atau bahkan makanan yang tidak memiliki kandungan karbohidrat merupakan semua makanan yang bukan berbahan dasar gandum.
Perlu diketahui bahwa makanan yang memiliki kandungan karbohidrat bukan hanya makanan olahan yang mengandung gandum seperti roti, sereal, dan beberapa makanan olahan lainnya.
Namun, beberapa sayuran berserat seperti bayam dan buah-buahan seperti buah beri juga terdapat kandungan karbohidrat yang baik bagi tubuh.
2. Karbohidrat harus Dihindari
Seperti penjelasan dalam paragraf sebelumnya bahwa tidak semua makanan yang berkarbohidrat merupakan makanan bebas gandum. Tapi beberapa sayuran berserat dan buah-buahan juga mengandung karbohidrat.
Maka dari itu, tidak semua makanan yang mengandung karbohidrat harus dihindari karena beberapa makanan yang mengandung karbohidrat baik untuk tubuh.
3. Sarapan adalah Hal Penting yang harus Dilakukan agar Sehat
Di Indonesia umumnya makan dilakukan sebanyak tiga kali yaitu makan pagi yang disebut dengan sarapan, makan siang, dan makan malam.
Sarapan di Indonesia biasanya dilakukan di pagi hari. Tapi, sebenarnya makanan yang pertama kali kita makan bisa disebut sebagai sarapan.
Selain itu, sarapan bukanlanh menjadi hal yang harus dilakukan di pagi hari agar sehat. Tapi, takaran kalori yang masuk dan keluar merupakan hal penting yang harus diperhatikan.
4. Ngemil merupakan Hal yang Buruk bagi Diet
Ngemil merupakan sebuah aktifitas menghilangkan rasa lapar agar seseorang dapat bekerja dengan baik. maka dari itu, disarankan untuk memakan apel, pisang, wortel, dan beberapa makanan lainnya yang mengandung serat dan kaya akan vitamin saat sedang ngemil.
5. Telur Tidak Baik bagi Kesehatan
Beberapa artikel mungkin menyatakan bahwa telur tidak baik bagi kesehatan dan memicu penyakit kolestrol.
Namun, sebuah penelitian yang diterbitkan oleh Harvard Health Publishing mengungkap bahwa lemak jenuh dan trans akan merangsang hati untuk membuat kolesterol. Jadi, bisa diartikan bahwa makanan yang kaya akan lemak jenuh bisa memicu kolesterol.
Baca Juga: Konser Musik di De Tjolomadoe Gagal Digelar Berakhir Ricuh, Penonton Kecewa
Sementara itu, telur bukanlah makanan yang kaya akan lemak jenuh dan direkomendasikan untuk makan telur secukupnya agar tidak memicu penyakit lainnya.
Memakan telur dua kali dalam seminggu diperbolehkan karena Asosiasi Jantung di Amerika merekomendasikan untuk mengkonsumsi telur dengan jumlah satu butir setiap harinya.***