BERITASOLORAYA.com - Apakah kamu pernah mendengar penyakit psoriasis vulgaris? Kim Kardashian merupakan salah satu artis yang mengungkapkan pernah menderita psoriasis, Ia pertama kali mengungkapkan perjuangannya melawan psoriasis dalam episode Keeping Up with the Kardashians pada tahun 2011 yang lalu.
Psoriasis vulgaris merupakan jenis psoriasis yang paling umum diderita pasien. Lantas apa sih sebenarnya psoriasis vulgaris itu dan apa saja gejala yang mungkin muncul pada penderitanya?
Bagi kamu yang masih awam dan ingin mengetahui penjelasan lebih rinci mengenai psoriasis vulgaris, yuk simak wawancara langsung BeritaSoloRaya.com bersama dengan dr. Dina Febriani,Sp. D.V.E berikut ini.
Definisi Psoriasis Vulgaris
Ditemui oleh tim redaksi beritasoloraya.com, dokter spesialis kulit, dr. Dina Febriani,Sp. D.V.E menjelaskan mengenai definisi psoriasis vulgaris.
“Psoriasis vulgaris merupakan penyakit kulit yang kronik residif yang ditandai oleh plak eritematosa dengan skuama tebal di atasnya, transparan, berlapis-lapis disertai adanya fenomena tetesan lilin, Auspitz dan koebner,” papar dr. Dina kepada tim redaksi pada 15 September 2023.
Menurut dokter spesialis kulit tersebut juga dipaparkan bahwa psoriasis vulgaris adalah tipe psoriasis yang paling sering terjadi, yakni sebanyak 90%.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gundukan Sampah di TPA Putri Cempo Solo Terbakar, Diduga Terjadi karena ini…
Apabila derajat keparahan psoriasis dinilai dengan menggunakan indeks skor PASI, maka menurut dr. Dina psoriasis dapat dikelompokkan menjadi 3 yakni derajat ringan, sedang dan berat.
Indeks skor PASI menilai empat area tubuh, yaitu kepala, badan, ekstremitas superior dan inferior, derajat eritema, indurasi dan skuama, serta luas permukaan tubuh, dihitung menghasilkan rentang skor 0-72.
Angka kejadian penyakit psoriasis vulgaris di seluruh dunia menurut dr. Dina di antara 0,9 - 8,5%.
Baca Juga: 7 Taman Nasional Indonesia Ini Masuk ASEAN Heritage Park, Cek Fakta Menariknya
Usia yang Rentan Terkena Psoriasis
Dr. Dina menjelaskan bahwa psoriasis vulgaris bisa menyerang usia berapa saja.
"Tetapi beberapa penelitian menyatakan puncak psoriasis ini terjadi pada usia 16-22 tahun dan 57-60 tahun," ujar dr. Dina lebih lanjut.
Ciri-Ciri Gejala Psoriasis Vulgaris
dr. Dina juga menjelaskan sejumlah ciri-ciri fisik yang akan terlihat dari pasien penderita psoriasis vulgaris.
Baca Juga: KUMPUL! Kamu Penderita Psoriasis Vulgaris? Simak 2 Tahap Pengobatannya Menurut Ahlinya
"Pada pemeriksaan fisik tampak adanya kelainan kulit terdiri dari bercak-bercak eritem yang meninggi dari kulit normal dengan skuama diatasnya, skuama yang berlapis-lapis, kasar, berwarna putih seperti mika, serta transparan," jelas dr. Dina lebih lanjut.
Selain itu, menurut pemaparan Kemenkes yang dikutip dari laman https://upk.kemkes.go.id, secara umum gejala psoriasis biasanya akan ditandai dengan kondisi berikut ini:
1. Kulitnya menjadi memerah, kering, tebal juga bersisik
2. Kuku akan menebal dan teksturnya tidak rata
3. Akan terasa gatal yang disertai dengan sampai menjadi tidak terasa nyaman
4. Sendi menjadi bengkak dan kaku
5. Kulit menjadi kering hingga pecah-pecah juga berdarah.
Edukasi Penting yang Perlu Pasien Ketahui
Selain pengobatan, menurut dr. Dina kita juga perlu mengedukasi pasien soal penyakitnya jika memang ada anggota keluarga atau kerabat kita yang menderita psoriasis vulgaris.
1. Pasien harus sadar bahwa terapi hanya akan mengontrol tetapi tidak menyembuhkan.
2. Yakinkan pasien bahwa psoriasis banyak dijumpai dan tidak menular.
3. Diskusikan berbagai pilihan terapi, efek samping dan hasil yang diharapkan dari pengobatan.
4. Diskusikan kemungkinan faktor penyebab eksaserbasi.
Demikian ulasan mengenai definisi, usia yang rentan terkena hingga ciri-ciri gejala penyakit psoriasis vulgaris.***