BERITASOLORAYA.com- Mengalami cegukan menjadi sangat merepotkan bagi tubuh. Terjadi pada orang dewasa dan juga anak-anak, cegukan akan tetap mengganggu.
Cegukan bisa mengganggu aktifitas penting karena menimbukkan suara-suara kecil dan mengganggu fokus. Lalu bagaimana cara mengatasi cegukan menurut dokter?
Ketika tubuh mengalami cegukan, diafragma atau otot berbentuk kubah dan terletak di bawah paru-paru sedang terangsang sehingga tanpa sengaja mengalami kontraksi.
Baca Juga: Susu Formula Bikin Anak Cerdas! Ketahui Dulu Kandungan Komposisinya dalam Uraian Berikut
Disampaikan oleh dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes. dalam wawancara eksklusif dengan BeritaSoloRaya.com pada Jumat, 20 Oktober 2023, Kontraksi di diafragma itu terjadi secara tiba-tiba.
Sehingga akan diikuti dengan penutupan pita suara secara cepat. Kemudian akan muncul di tenggorokan karakteristik suara "hik" yang dapat dialami oleh berbagai rentan usia.
Dapat dipahami jika cegukan yang tiba-tiba dapat mengganggu aktifitas penting sehari-hari. Suara yang timbul dari proses cegukan juga bisa terdengar oleh orang lain.
Cara mengatasi cegukan perlu kita ingat dan pahami untuk menghilangkan cegukan yang dapat terjadi karena berbagai penyebab.
BeritaSoloRaya.com telah merangkum 4 cara mengatasi cegukan menurut dr. Oktora Wahyu Wijayanto, Sp.A, M.Kes. Simak lebih lanjut!
1.Mengonsumsi cairan
Meneguk air seringkali dapat membantu untuk menghentikan cegukan secara perlahan. Ketika mengonsumsi air, tenggorokan akan tetap lembab dan membantu untuk menenangkan otot diafragma. Cegukan akan dapat berhenti.
2. Teknik Pernafasan
Mengatur pernafasan dengan menarik nafas secara dalam-dalam dan perlahan dapat membantu menghentikan cegukan.
Teknik yang dapat dilakukan yakni menarik napas dalam-dalam melalui hidung lalu menghembuskan secara perlahan melalui mulut. proses ini akan membantu mengendurkan diafragma lalu menghentikan cegukan.
3. Mengalihkan perhatian dan rileks
Pada suatu kondisi, cegukan juga dapat terjadi karena stress atau kegembiraan. Mengalihkan perhatian dapat dilakukan dengan mengerjakan aktivitas lain yang menyenangkan atau menenangkan. Proses ini dapat membantu merilekskan pikiran juga meringankan cegukan.
4. Menahan Nafas
Di beberapa kasus, cegukan dapat dihentikan dengan menahan nafas selama beberapa detik. Caranya yakni menarik napas dalam-dalam dan menahan nafas selama beberapa detik.
Namun cara mengatur nafas ini tidak direkomendasikan untuk dilakukan oleh anak kecil atau penderita masalah pernafasan.
Meskipun mengalami cegukan tidak berbahaya bagi tubuh dan dapat hilang dengan sendirinya, cegukan yang terjadi terus-menerus atau tergolong parah dapat diwaspadai.
Cegukan yang tergolong parah yakni yang berlangsung dalam jangka waktu lama kemungkinan perlu evaluasi dari tenaga medis. Namun jika hingga selama 48 jam cegukan tidak berhenti, disarankan dapat mencari pertolongan medis lebih lanjut.***