- Perubahan feses (kotoran)
Ketika baru lahir, bayi akan mengeluarkan feses berwarna hitam yang terlihat lengket. Kemudian feses akan berubah-ubah, tergantung bayi diberikan ASI atau susu formula oleh orang tua.
Jika bayi minum ASI, maka fesesnya tidak akan sebau feses bayi yang minum susu formula.
Namun harus diingat, ketika bayi yang minum ASI buang air besar beberapa kali dalam sehari atau bahkan tiga hari sekali itu merupakan hal yang normal atau wajar.
Baca Juga: Orang Tua Harus Paham, Ini Dia 5 Kebiasaan yang Harus Diajarkan kepada Anak
- Bayi sering merasa takut
Tanda fisik yang ditunjukkan bayi ketika merasa takut adalah ketika menggoyangkan lengannya keluar dengan kondisi telapak tangan terbuka.
Sebelum akhirnya bayi menutupnya kembali dan kemudian meletakkan lengannya di dekat tubuhnya kembali.
Bayi baru lahir menunjukkan gerakan bernama Refleks Moro. Gerakan ini normal dilakukan oleh bayi sebagai tanda bahwa bayi sedang berada dalam bahaya.
Baca Juga: Inilah Cara Mendidik Kemandirian Anak Sejak Dini, Nomor 6 Jarang Dilakukan oleh Orang Tua
Pemicu rasa takut pada bayi baru lahir antara lain aroma tajam, suara keras, gerakan tiba-tiba, dan tangisan dirinya sendiri.
- Bayi tidak bisa melihat jauh
Bayi yang baru lahir memiliki batas jarak pandang hanya sampai 20 hingga 30 cm. Lebih dari itu maka pandangan bayi akan kabur.