Network
BERITASOLORAYA.com – Flu singapura mungkin sudah pernah kamu dengar atau melihat anak kecil yang mengalaminya.
Jika flu singapura ini menyerang anak, tentu orang tua akan merasa sedih atas kondisi yang anak alami.
Flu singapura atau dikenal dengan HFMD (hand, foot, and mouth disease) merupakan penyakit yang menular.
Baca Juga: Inilah Jurusan Sepi Peminat di Universitas Indonesia Depok Beserta Prospek Kerjanya
Flu singapura disebabkan oleh virus coxsackievirus melalui kontak langsung menggunakan tangan yang belum dicuci atau menyentuh permukaan yang telah terkontaminasi oleh feses penderita.
Bahkan virus yang menyebabkan flu singapura juga bisa menular melalui air liur, tinja, dan sekresi pernapasan atau droplet.
Meski secara umum flu singapura dianggap menjadi kondisi medis yang ringan, namun tetap saja penyakit ini tidak bisa diremehkan.
Baca Juga: 8 Cara Atasi Stres Kerja yang Perlu Kamu Tahu dan Mungkin Belum Disadari
Ada banyak ciri flu singapura yang terjadi pada anak dan perlu diwaspadai, antara lain sebagai berikut:
1. Demam
2. Nafsu makan menurun
3. Sakit tenggorokan
4. Sakit kepala
Baca Juga: Lirik dan Terjemah Lagu Meusare Sare - Safira Amalia, Lagu Aceh Viral di Tiktok
5. Cepat marah
6. Merasa tidak enak badan
7. Adanya luka lepuh warna merah yang nyeri di mulut
8. Meneteskan air mulut dari mulut
Baca Juga: Lirik Lagu Nakka AKMU Kolaborasi IU, Masuk Nominasi Korean Music Awards 2022
9. Adanya ruam warna merah pada bagian tangan dan telapak kaki
Mengingat orang dewasa bisa tertular flu singapura, maka orang tua sebaiknya melakukan tindakan pencegahan penularan dari penyakit flu singapura melalui cara berikut ini:
1. Mencuci tangan hingga bersih
Cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, terutama setelah melakukan kontak dengan cairan tubuh anak.
Baca Juga: Romantisnya Jimin BTS terhadap Penggemar di Weverse menjadi Trending di Seluruh Dunia
Misalnya setelah menyentuh bintil dan ruam yang ada pada anak
2. Sediakan alat makan dan minum khusus untuk anak
Orang tua harus menyiapkan alat makan dan minum yang tersendiri bagi anak untuk sementara waktu.
Hal ini dilakukan orang tua untuk menurunkan risiko penularan flu singapura pada orang lain.
Baca Juga: Desas-Desus Jisoo BLACKPINK dan Jung Hae In Berkencan, Punya Barang Couple
3. Jangan biarkan anak masuk sekolah
Sebelum bintil flu singapura pada anak mengering atau sembuh jangan biarkan si kecil datang ke sekolah atau tempat umum, agar menurunkan risiko penularan.
Itulah penjelasan terkait penjelasan flu singapura termasuk ciri dan cara pencegahan penularannya yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman sehatQ
Semoga bisa bermanfaat dan menjadi referensi untuk mengambil tindakan bijak terkait adanya flu singapura pada anak, sehingga tidak menimbulkan penyesalan di masa mendatang.
Baca Juga: Manfaat yang Diperoleh Jika Mengikuti Kegiatan UKM di Kampus
Semoga si kecil terhindar dari berbagai penyakit dan dia tetap aktif melakukan kegiatan positifnya setiap hari.***
