Kadar Kolesterol Naik, Bolehkah Menyusui Bayi? Simak Penjelasannya Berikut

- 12 Maret 2022, 20:24 WIB
Ilustrasi menyusui dalam keadaan kolesterol tinggi
Ilustrasi menyusui dalam keadaan kolesterol tinggi /FREEPIK/rawpixel.com

 

 

BERITASOLORAYA.com – Kolesterol merupakan lemak yang banyak dibutuhkan oleh tubuh manusia. Namun terlalu banyak kolesterol di dalam darah akan menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

Kenaikan kadar kolesterol bisa dialami oleh ibu hamil bahkan ibu menyusui sekalipun. Kolesterol dalam ASI memainkan peran penting dalam kesehatan ibu dan si bayi. Untuk bayi, kolesterol merupakan lemak penting untuk perkembangan otak.

Wanita secara alami punya kolesterol tinggi dan kadar lipid selama dan setelah kehamilan. Ibu yang menyusui, bagaimanapun harus menyusui dan memberi asupan makanan pada si bayi.

Baca Juga: Usai Isolasi Mandiri Karena Covid 19, Gibran Dijadwalkan Ngantor Kembali Besok Senin

Lantas bagaimana jika kadar kolesterol naik, apakah tetap boleh menyusui bayi? Simak penjelasan berikut.

Menurut Dr. William Sears MD, Associate Clinical Professor of Pediatrics di University of California, Irvine mengatakan bahwa ASI mengandung banyak kolesterol sementara susu formula bayi tidak ada kandungan kolesterol.

Bagaimanapun bayi membutuhkan banyak kolesterol karena digunakan dalam pembangunan dinding sel. Bayi membutuhkannya, dengan demikian sebagian besar kolesterol yang ada di dalam ASI akan masuk ke dalam si bayi.

Selama total kolesterol masih berada di bawah 6 hingga 6,5 dan keseimbangan antara HDL (kolesterol baik) dan LDL (kolesterok jahat) imbang maka disarankan untuk tetap terus menyusui dan memberikan asupan gizi untuk si bayi.

Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Pengukuhan KGPAA Mangkunegoro X, Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo

Memang, saat kolesterol naik maka nafsu makan si ibu akan menurun. Ini akan mempengaruhi asupan gizi ASI.

Namun sayangnya, perlu diperhatikan bahwa meskipun mempunyai kandungan kolesterol yang tinggi selama itu berada di bawah angka 6,5 maka boleh untuk tetap menyusui.

Oleh sebab itu tetap perhatikan pola makan dan kandungan nutrisi makanan di dalamnya. Disarankan untuk tidak mengonsumsi herbal untuk menurunkan kadar kolesterol karena akan mempengaruhi kandungan gizi di dalam ASI.

Jelas menyusui memang memberikan banyak keuntungan bagi bayi dan ibu serta terbukti bisa mengurangi risiko berbagai penyakit.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Hadiri Prosesi Pengukuhan GPH Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo Menjadi KGPAA Mangkunegoro X

Meskipun diperbolehkan untuk tetap menyusui si bayi, namun ada baiknya jika berkonsultasi dengan dokter untuk mendiskusikan masalah menyusui si bayi saat kolesterol sedang naik.***

Editor: Anbari Ghaliya

Sumber: Healthfully everymum.ie


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah