Network
BERITASOLORAYA.com – Penggunaan disinfektan oleh ibu hamil mungkin menjadi faktor risiko asma dan eksim pada anak. Hal ini ditemukan di sebuah studi populasi yang diterbitkan secara online di Occupational & Environmental Medicine.
Disinfektan sering dipakai di rumah sakit dan fasilitas medis lainnya.
Serangan virus telah menyebabkan peningkatan pemakaian disinfektan dalam pengaturan medis dan juga oleh populasi umum sehingga menyebabkan paparan disinfektan yang berlebihan.
Paparan disinfektan di tempat kerja telah dihubungkan dengan asma dan dermatitis pada pekerja yang terpapar.
Baca Juga: Membersihkan Paru-paru Secara Alami, Ternyata Bahan-bahannya Ada di Rumah
Namun beberapa penelitian telah melihat adanya dampak penggunaan disinfektan selama kehamilan serta perkembangan selanjutnya dari penyakit alergi pada anak.
Sehingga ibu hamil yang terpapar disinfektan secara berlebihan dapat menyebabkan gangguan asma dan eksim pada anak-anak yang dikandungnya. Tentunya ini akan sangat berbahaya bagi si ibu maupun si anak yang dikandung.
Seperti yang telah disebutkan di atas, ibu hamil merupakan salah satu kelompok berisiko tinggi dari pemakaian disinfektan. Disinfektan belakangan ini sering dipakai untuk memproteksi diri dari serangan virus.
Baca Juga: NIP PPPK dan CPNS Tanggal 1 April 2022
