Alami Gangguan Saluran Kemih Saat Berpuasa? Simak Saran Dokter Spesialis Berikut ini...

- 23 April 2022, 15:57 WIB
Ilustrasi air putih hangat.
Ilustrasi air putih hangat. /ExplorerBob/Pixabay

BERITASOLORAYA.com - Gangguan saluran kemih merupakan suatu kondisi yang tidak nyaman bahkan bisa mengganggu aktifitas sehari-hari.

Gangguan saluran kemih biasanya terjadi karena masuknya bakteri ke dalam kantong kemih dan biasanya menimbulkan rasa nyeri ketika buang air kecil.

Kondisi gangguan saluran kemih ini sebenarnya dapat dihindari dengan memperbanyak asupan cairan ke dalam tubuh sehingga terjadi proses pengeluaran bakteri tersebut melalui cairan urine.

Baca Juga: Link Terbaru! NI PPPK Guru Tahap 2 per 22 April 2022, Resmi dari BKN Surabaya, Cek Daftar Daerah Berikut Ini

Namun jika Anda sedang berpuasa, maka tidak memungkinkan untuk memasukkan banyak cairan ke dalam tubuh sepanjang hari.

Sehingga diperlukan cara khusus untuk menyiasatinya dan Anda bisa berpuasa tanpa terganggu oleh kondisi yang tidak nyaman tersebut.

Dokter Spesialis Urologi di RS Medistra, dr. Adistra Imam Satjakoesoemah, Sp.U, FICS memberikan saran agar memenuhi asupan sejumlah 1 liter air putih pada saat sahur.

Pemenuhan asupan cairan ini sebaiknya dilakukan pertahap, mulai dari bangun tidur sampai dengan azan subuh.

Meskipun terasa tidak nyaman, namun akan membantu mengurangi gejala infeksi kandung kemih Anda.

Baca Juga: Kelola Arus Mudik, Pengelola Tol Semarang-Solo Rencanakan Sistem Buka Tutup Gerbang Bawen

"Kalau saya sarankan pasien saat sahur dan berbuka cukupi kebutuhan hidrasi, misalnya 1,5-2 liter," kata Adistra.

"Saat sahur minum 1 liter saja. Saya tahu pasti tidak enak, terkencing-kencing pas day time," lanjutnya seperti dikutip BeritaSoloRaya.com dari Antara.

Adistra kembali menegaskan bahwa menjaga asupan cairan dengan cara minum 1 liter air putih pada saat berbuka dan 1 liter pada saat sahur akan menjadi cara agar seseorang tidak terkena infeksi saluran kemih.

"Ini salah satu kita menjaga supaya tidak terkena infeksi. Saat berbuka dipenuhi lagi 1 liter sisanya," ujar dokter lulusan Universitas Indonesia ini.

Dengan meminum banyak cairan terutama air putih, maka urine yang ada di dalam kandung kemih akan menjadi encer.

Minum air putih yang banyak juga akan membuat Anda lebih sering buang air kecil, sehingga bakteri bisa dikeluarkan sebelum berkembang menjadi infeksi.

Baca Juga: Tradisi Malam Selikuran Surakarta untuk Sambut Lailatul Qadar, Serba 1000

Selain infeksi kandung kemih, ada suatu kondisi lagi dimana seseorang sering buang air kecil, kondisi ini dinamakan overactive bladder (OAB).

"Nanti, mengenai masalah sering kencingnya sendiri itu bisa juga penyakit berbeda, pada wanita yang sering terjadi overactive bladder, "tutur Adistra

"Baiknya kalau ada masalah kencing sebaiknya periksakan diri ke urolog, nanti ada terapi khusus," lanjutnya.***

Editor: Rita Azlina

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x