Hepatitis Akut Perlu Diwaspadai, Begini Kata IDI dan IDAI

- 5 Mei 2022, 13:11 WIB
IDI dan IDAI imbau supaya tenaga kesehatan, dokter dan masyarakat waspadadai hepatitis akut.
IDI dan IDAI imbau supaya tenaga kesehatan, dokter dan masyarakat waspadadai hepatitis akut. /Freepik/

 

BERITASOLORAYA.com – Sehubungan dengan berita adanya penemuan hepatitis akut, IDI (Ikatan Dokter Indonesia) dan IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) mengimbau semua tenaga kesehatan dan masyarakat supaya waspada sejak dini. Hal ini dikarenakan hepatitis akut tersebut tak diketahui etiologinya.

Kabar ini beredar melalui Surat Edaran dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) serta edaran Kementerian Kesehatan lewat Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit tentang kewaspadaan penemuan kasus hepatitis akut yang tak diketahui etiologinya pada tanggal 27 April 2022.

Ketua PB IDI meminta supaya seluruh Organisasi Profesi Medis di bawah naungan IDI, seluruh dokter dan tenaga kesehatan perlu mewaspadai setiap gejala hepatitis yang terjadi pada anak dan orang dewasa.

Baca Juga: Berikut Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di SEA Games 2022 Vietnam. Punya 2 Striker Handal

“Supaya seluruh Organisasi Profesi Medis di bawah IDI, tenaga kesehatan dan seluruh dokter yang bertugas di posyandu, puskesmas, dokter praktik perorangan, klinik praktik mandiri harus waspada tiap gejala Hepatitis pada anak dan dewasa,” kata dr Moh. Adib Khumaidi, SpOT Ketua Umum PB IDI.

Sekarang ini, hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya telah resmi dipublikasikan sebagai kejadian luar biasa (KLB) oleh Badan Kesehatan Dunia WHO.

Sejak resmi diumumkan sebagai KLB oleh WHO, jumlah laporan kasus ini terus bertambah.

Baca Juga: Cetak Rekor, Kurang dari Seminggu Penjualan Album Lim Young Woong Melampaui 1 Juta

Tercatat ada sekitar lebih dari 170 kasus hepatitis akut dilaporkan oleh lebih dari 12 negara.

Halaman:

Editor: Maulida Cindy Magdalena

Sumber: Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x