Lebih Bahaya dari Depresi, Ini Sindrom Smiling Depression yang Sering Dialami Remaja

- 22 Juni 2022, 21:40 WIB
Ilustrasi remaja yang mengalami depresi.
Ilustrasi remaja yang mengalami depresi. /Pixabay/vdnhieu
  •     Perubahan nafsu makan, berat badan, dan pola tidur.
  •     Kelelahan atau kelesuan.
  •     Perasaan putus asa.
  •     Kehilangan minat dan hobi.
  •     Menampakkan senyum namun fisik terlihat kelelahan.
  •     Tampak ceria dan aktif tetapi tidak stabil.

Pada umumnya, pengidap smiling depression memilih bahagia dan ceria di hadapan publik karena beberapa faktor. Faktor ini sering dialami oleh beberapa pengidap sindrom smiling depression. Adapun faktor tersebut di antaranya adalah:

Baca Juga: Deretan Manfaat Origami bagi Perkembangan Anak yang Perlu Orang Tua Tahu dan Sayang Dilewatkan

  •         Menunjukkan depresi adalah kelemahan.
  •         Takut membebani orang lain.
  •         Takut mengungkapkan perasaan sebenarnya.
  •         Menganggap dunia lebih baik tanpa dirinya.

Orang dengan smiling depression biasanya memiliki peluang lebih besar untuk bunuh diri. Sehingga disarankan, bagi para pengidap smiling depression dapat lebih jujur terhadap perasaannya dan lebih terbuka kepada orang yang dipercaya.***

Halaman:

Editor: Dian R.T.L. Syam

Sumber: Healthline


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x