Network
BERITASOLORAYA.com – Manusia tidak akan pernah kehabisan air mata.
Hal ini karena setiap tahunnya, air mata akan diproduksi di dalam bagian mata. Tempat untuk memproduksi air mata ini adalah kelenjar lakrimal.
Kelenjar lakrimal yang memproduksi air mata ini terletak di atas mata dan di bawah kelopak mata manusia.
Pada umumnya, manusia bisa memproduksi sekitar 15 hingga 30 galon air mata setiap tahunnya.
Baca Juga: Siapa Saja yang Masuk Pelamar P1 Pada Seleksi PPPK 2022? Mungkin Anda Termasuk
Namun ternyata produksi air mata dalam tubuh manusia bisa menurun seiring bertambahnya usia.
Menurunnya produksi air mata ini bisa disebabkan karena kesehatan dan penuaan, walau demikian manusia tidak akan pernah kehabisan air mata.
Seperti yang dikutip BeritaSoloRaya.com dari Healthline, usia yang bertambah bisa menjadi penyebab menurunnya produksi air mata.
Semakin tua umur seseorang, maka produksi air mata dalam tubuhnya akan melambat.
Manusia akan menghasilkan lebih sedikit air mata seiring usianya bertambah.
Itulah sebabnya, mata kering lebih sering dialami oleh orang dewasa dan orang-orang yang berumur lebih tua.
Ini juga berlaku pada wanita setelah menopause karena perubahan hormon.
Biasanya produksi air mata akan mulai menurun dan melambat ketika seseorang mencapai usia 50 tahun lebih.
Baik laki-laki maupun perempuan, penurunan kadar produksi air mata ini akan dialami oleh siapa saja.
Penyebab menurunnya produksi air mata di dalam mata manusia ini diduga karena jumlah hormon yang berkurang.
Pada usia yang lebih tua, hormon-hormon dalam tubuh manusia pun juga akan berkurang.
Inilah yang diduga menjadi penyebab menurunnya jumlah produksi air mata.
Hormon seperti androgen dan estrogen diduga bisa mempengaruhi produksi air mata dalam beberapa cara.
Berkurangnya kedua hormon ini bisa menyebabkan produksi air mata jadi menurun.
Para peneliti bisa berasumsi bahwa kadar estrogen yang rendah dapat menyebabkan mata kering.
Begitupula dengan hormon androgen yang dimiliki oleh laki-laki dan perempuan juga bisa mempengaruhi produksi air mata pada manusia.
Ada kemungkinan bahwa hormon androgen berperan dalam mengelola keseimbangan produksi air mata.
Hormon ini terdapat pada laki-laki dan perempuan, sehingga tidak peduli apapun genrenya, apabila androgen menurun maka produksi air mata juga akan berkurang.***
