Lantas, bagaimana virus cacar monyet menular? Hal ini terjadi saat seseorang bersentuhan dengan virus baik itu dari orang yang terinfeksi, hewan yang terinfeksi atau benda-benda yang terkontaminasi virus.
Gejala cacar monyet yang muncul pada manusia mirip dengan cacar air, hanya saja lebih ringan.
Baca Juga: Soal Kunjungan Singkat Pelosi ke Taiwan, Rusia: Itu Provokasi
Tanda seseorang terinfeksi cacar monyet dimulai dengan sakit kepala, demam, kelelahan hingga nyeri otot.
Setelah demam, sekitar satu hingga tiga hari kemudian penderitanya akan mengalami ruam mulai dari wajah hingga menyebar kebagian tubuh lain.
Virus cacar monyet tentu bisa dicegah dan dihentikan penyebarannya dengan tindakan yang tepat. Maka dari itu, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah infeksi ini menyebar.
Pertama, hindari bersentuhan atau kontak dengan hewan yang disinyalir bisa menjadi reservoir virus. Termasuk hewan yang sakit atau ditemukan mati di daerah yang terindikasi ada penyebaran cacar monyet.
Hindari juga kontak dengan benda-benda apapun yang pernah bersentuhan dengan hewan sakit atau terdeteksi cacar monyet.
Jika ada pasien yang terinfeksi, sebisa mungkin jangan ditempatkan dalam satu ruang dengan orang lain yang memiliki risiko tinggi terinfeksi.