Network
/photo/2021/12/28/4270734097.jpg)
BERITASOLORAYA.com- Gejala awal HIV Aids sedang banyak dicari. Selain itu, dicari pula penularan serta pencegahannya.
Pada penularan HIV Aids, diketahui salah satunya adalah sering bergonta-ganti pasangan dalam berhubungan.
Selain itu, Sekretariat Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Kota Bandung yang menyebut terdapat sekitar 12.358 terinfeksi HIV Aids hingga Desember 2021 lalu.
Berdasarkan jumlah yang terinfeksi HIV Aids tersebut, 414 orang di antaranya berstatus sebagai seorang mahasiswa.
Baca Juga: Lirik Lagu Until I Found You oleh Stephen Sanchez, Tentang Temukan Orang yang Tepat
Diketahui bahwa Human Immunodeficiency Virus adalah virus yang menyerang sel darah putih sehingga kekebalan tubuh manusia menurun.
Sementara Acquired Immune Deficiency Syndrome (Aids) adalah sekumpulan gejala penyakit yang timbul karena turunnya kekebalan tubuh akibat infeksi HIV.
Lantas, bagaimana gejala dari Haiv Aids? Bagaimana cara penularan dan pencegahannya?
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari laman resmi rsgm.ugm.ac.id, berikut gejala awal, pencegahan, dan cara penularan HIV Aids.
Pada laman tersebut menjelaskan gejala yang dialami orang penderita HIV Aids ada 20 gejala yang diantaranya terdapat istilah ilmiah. Namun, untuk mengetahui gejala awalnya HIV dapat simak artikel hingga selesai.
Baca Juga: Lirik Lagu Ajudan Merah Putih oleh Dorman Manik dan Rany Simbolon, Kenang Kematian Brigadir J
Gejala HIV AIDS
1. Demam tinggi dengan frekuensi sedang
2. Berkeringat pada waktu malam hari
3. Berat badan menurun drastis
4. Nafsu makan menurun
5. Diare kronis
6. CD4 menurun (<200 sel/mm2)
CD4 adalah sebuah penanda yang berada di permukaan sel-sel darah putih manusia, terutama di sel-sel limfosit.
7. Viral load padat (>3000/ml)
Sebuah pengukuran yang digunakan untuk mengetahui seberapa rentan orang dengan HIV/AIDS (ODHA) untuk menularkan penyakitnya.
8. Manifestasi Pada Rongga Mulut
9. Oral Candidiasis (A)
10. Oral Hairy Leukoplakia (B)
11. Linear Gingival Erythema (C)
12. Necrotizing Ulcerative Gingivitis
13. Periodontitis dan Stomatitis
14. Sarkoma Kaposi
15. Aphtous Ulcers
16. Herpes intraoral dan labialis rekurens
17. Salivary Gland Disease
19. Hyperpigmentation
20. Limfoma Non-Hodgkin’s
Baca Juga: Tenaga Honorer Tidak Diakui Jika Hal Ini Tidak Dilakukan PPK saat Arahan Pendataan, Cek Segera...
Diketahui bahwa orang yang hidup dengan AIDS rentan terhadap berbagai penyakit.
Diantaranya termasuk: radang paru-paru, tuberkulosis, sariawan, kondisi jamur di mulut atau tenggorokan ĺCMV), sejenis virus herpes, meningitis kriptokokus, serta penyakit lainnya.
Gejala awal HIV akan terlihat di beberapa minggu pertama sesudah seseorang tertular HIV yang disebut tahap infeksi akut. Dalam waktu ini, virus berkembang biak dengan cepat.
Sistem kekebalan akan merespons dengan memproduksi antibodi HIV, yaitu protein yang mengambil tindakan untuk merespons infeksi.
Baca Juga: Pendataan Non ASN Khusus Honorer dengan Kriteria Ini, Cek Apakah Anda Masuk Ketentuan dari Menpan RB
Pada tahap ini, beberapa pasien tidak mempunyai gejala pada awalnya. Bahkan, banyak diantara orang yang terinfeksi tidak menyadari gejala adanya virus ini.
Sebab gejala stadium akut dapat sangat mirip dengan flu atau virus musiman lainnya.
Gejala awal HIV diantaranya yaitu: demam,panas dingin, pembengkakan kelenjar getah bening, sakit dan nyeri umum, ruam kulit, sakit tenggorokan, sakit kepala, mual, dan sakit perut.
Cara Penularan HIV AIDS yaitu:
1. Transfusi darah serta transplantasi organ.
2. Penggunaan jarum narkotika secara bersama-sama atau bergantian.
3. Transmisi dari Ibu ke anak dari kandungan, proses melahirkan dan proses menyusui.
4. Melakukan hubungan seksual berganti-ganti pasangan.
Pencegahan HIV/AIDS yaitu:
1. Pertama ABSTINENCE-Anti seks pranikah
2. Kedua BE FAITHFUL-Setia pada pasangan
3. Ketiga CONDOM-Menggunakan kondom saat berhubungan seksual
4. Keempat no DRUGS-Tidak menggunakan narkoba dan minuman keras
5. Kelima EQUIPMENT-Menggunakan alat-alat steril.***
