Biasanya gejala awal seseorang dapat mengalami Hoarding Disorder dimulai pada masa remaja dan dewasa muda, tetapi penelitian membuktikan bahwa kasus tersebut sering ditemukan pada orang dengan usia 55 tahun ke atas.
Dikutip BeritaSoloRaya.com melalui akun Instagram @personalitydoc, berikut adalah beberapa gejala dari Hoarding Disorder, antara lain:
Baca Juga: 10 Poin Status Mahasiswa yang Wajib Diperhatikan untuk Mendaftar Program Kampus Mengajar
-Seseorang akan merasa sangat kesulitan untuk membuang barang yang jarang terpakai atau memang tidak digunakan lagi.
-Akan timbul perasaan kecemasan atau tertekan ketika akan membuang barang-barang tidak berguna tersebut.
-Berusaha menambah dengan membeli barang-barang yang sebenarnya tidak dibutuhkan dan hanya untuk disimpan di dalam rumah.
Baca Juga: Cara Daftar Program Kampus Mengajar, Sipakan Hal Berikut, Resmi dari Kemdikbud, Simak!
-Memiliki kekhawatiran berlebihan saat ada orang lain yang berusaha untuk membersihkan atau merapikan barang-barangnya tersebut.
Sampai saat ini, menurut beberapa ahli penyebab pasti dari Hoarding Disorder memang belum dapat diketahui secara pasti.
Namun, ada besar kemungkinan seseorang dapat mengalami Hoarding Disorder karena pernah mengalami suatu peristiwa traumatis atau musibah kurang menyenangkan yang membuat kesehatan mentalnya sedikit terganggu.