Jawabannya adalah bisa. Perlu dipahami bahwa bayi dengan Hipotiroid Kongenital akan tumbuh dengan normal apabila kasus ditemukan lebih dini dan bayi memperoleh terapi sedari dini di usia kurang dari 30 hari.
5. Siapa sasaran pemeriksaan Hipotiroid Kongenital?
Perlu diketahui bahwa seluruh bayi yang baru lahir di usia 48-72 jam diharapkan melakukan Skrining Hipotiroid Kongenital atau SHK.
Adapun pengambilan sampel SHK bisa dilakukan oleh tenaga kesehatan pada fasyankes baik fasyankes pemerintah maupun swasta.
Dikutip BeritaSoloRaya.com dari unggahan Instagram resmi Kementerian Kesehatan atau Kemenkes @kemenkes_ri, itulah informasi tentang Hipotiroid Kongenital yang bisa Anda ketahui melalui beberapa tanya jawab tentang Hipotiroid Kongenital.
Semoga informasi tentang tanya jawab Hipotiroid Kongenital ini bisa bermanfaat dan menjadi tambahan informasi bagi Anda tentang Hipotiroid Kongenital.***