Kanker Dianggap Penyebab Kematian Nomor 1, Kemenkes Pilih Prioritaskan Layanan Pencegahan Melalui Skrining

- 23 Mei 2023, 13:56 WIB
Ilustrasi kanker
Ilustrasi kanker /PDPics/Pixabay

Baca Juga: SIMAK, Pegawai PPPK yang sudah Resmi Diangkat Wajib Melaksanakan Orientasi dengan 2 Kurikulum Ini

“Wujud implementasi transformasi layanan primer yakni melalui BPJS yang saat ini tengah mengalokasikan Rp9 triliun untuk pembiayaan layanan skrining yang di dalamnya termasuk untuk kanker,” kata Menkes Budi.

Kemenkes di tahun 2023 tengah menyiapkan sejumlah 10 ribu mesin ultrasound pendeteksi kanker yang akan dibagikan ke Puskesmas yang tersebar di 514 Kabupaten/Kota di Indonesia.

Hal itu dilakukan demi memenuhi target deteksi dini salah satu penyakit kanker yakni kanker payudara.

Kemudian terdapat pula program pemberian vaksinasi HPV guna mencegah terkena kanker leher rahim atau kanker serviks bagi wanita. Vaksin HPV akan dibagikan secara gratis untuk yakni kepada siswa perempuan kelas 5-6 SD.

Baca Juga: AYO DAFTAR CPNS, Pemerintah Siapkan Aturan Baru untuk Gaji di Tahun 2023, Janji Gak Bikin Iri?

Menkes Budi juga menyebutkan pemberian vaksin HPV di tahun 2023 akan dibagikan secara merata untuk ke 34 Provinsi di Indonesia. Kemenkes juga sedang menyiapkan upaya program percontohan pemeriksaan kanker serviks melalui HPV DNA Test.

HPV DNA test sendiri saat ini baru tersedia di lima kota yang tergabung di Provinsi DKI Jakarta, diantaranya yaitu Jakarta pusat, Jakarta Barat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

“Hal ini kita dilakukan karena kedepannya akan ada tambahan program pengembangan metode Genome Sequencing di 38 Laboratorium Kesehatan Masyarakat di Indonesia,” jelas Menkes Budi.***

Halaman:

Editor: Anbari Ghaliya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x