Waspada! Kelelahan Kronis Incar Wanita ‘Multitasking’ Usia 20 – 40 Tahun, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

- 24 Juli 2023, 14:33 WIB
Gambaran wanita multitasking yang alami kelelahan kronis.
Gambaran wanita multitasking yang alami kelelahan kronis. /Kinga Howard/unsplash.com

BERITASOLORAYA.com– Sangatlah wajar bagi kita merasakan kelelahan dalam keseharian kita. Namun kelelahan menjadi tidak wajar bila kita merasakan energi terkuras lebih dari biasanya.

Kondisi yang demikian disebut sebagai kelelahan kronis. Dilansir BeritaSoloRaya.com dari berbagai sumber pada 24 Juli 2023, kelelahan kronis dapat dialami oleh siapa saja, namun wanita multitasking dengan kisaran usia 20 – 40 tahun berisiko lebih besar untuk mengalami kondisi seperti ini.

Mengapa demikian? Diungkapkan oleh Sarah Brewer yang berprofesi sebagai Dokter Umum sekaligus Direktur Medis Healthspan bahwa wanita multitasking terbiasa untuk menangani berbagai aspek kehidupan sekaligus tanpa mempedulikan kesehatannya sendiri.

Baca Juga: Jarang disadari, Inilah 5 Tipe Kelelahan dan Cara Mengatasinya

Dengan demikian, kondisi tersebut lama kelamaan membuat wanita multitasking usia 20 – 40 tahun mengalami kelelahan kronis, seolah berjalan atau bergerak dalam lumpur ataupun kabut yang tebal.

“Mungkin karena mereka cenderung menangani berbagai aspek kehidupan sekaligus, dan memiliki lebih sedikit waktu untuk memprioritaskan kesehatan mereka sendiri,” jelasnya.

Adapun kondisi ‘kehabisan energi’ bagi penderita kelelahan kronis dapat terjadi karena mekanisme pengiriman energi dalam tubuh menurun, seperti yang dijelaskan oleh Dokter Sarah Myhill, penulis buku Diagnosis and Treatment of Chronic Fatigue Syndrome and Myalgic Encephalitis.

Baca Juga: Jurus Ampuh Atasi Kelelahan dari Rutinitas Harian

Sementara kelelahan kronis yang incar wanita multitasking usia 20 – 40 tahun ini memiliki tanda-tanda berupa stres berat, sulit tidur, sulit berpikir jernih, bibir kering dan pecah-pecah, hingga suasana hati yang kacau.

Tanda-tanda lainnya yang dialami penderita kelelahan kronis yaitu rasa sesak tanpa alasan serta keinginan untuk terus berbaring.

Apabila tanda-tanda tersebut berlangsung hingga empat bulan atau lebih sangatlah besar dimungkinkan kalau itu merupakan sindrom kelelahan kronis.

Baca Juga: Pencinta Kopi Merapat! 9 Manfaat Minum Kopi ini Bikin Badan Lebih Sehat, Terutama untuk Wanita

Kemudian, bila sindrom tidak tertangani dengan baik, maka akan timbul pula masalah kesehatan lain, seperti gangguan tidur yang berkepanjangan, nyeri otot/ sendi, sakit kepala, pusing, hingga detak jantung cepat/ tidak teratur.

Lalu, bagaimana cara mengatasinya? Cara termudah ialah memperbaiki gaya hidup, seperti memilih makanan bernutrisi lengkap, istirahat cukup, buat rutinitas waktu tidur yang teratur.

Selain itu, hindari simultan seperti kafein dan alkohol di malam hari. Jauhkan diri juga dari perangkat elektronik.

Baca Juga: Sering Dikeluhkan Wanita, Ternyata Ini Penyebab Haid Tidak Lancar, Mulai dari Masalah KB sampai Gaya Hidup

Selanjutnya sesuaikan suhu kamar menjadi lebih sejuk menjelang tidur dan kendalikan hormon stres atau kortisol, karena sebagian orang, kondisi kelelahan kronis berkaitan dengan gangguan ritme kortisol.

Demikianlah seputar kondisi kelelahan kronis yang mengincar wanita multitasking usia 20 – 40 tahun. Namun, sebaiknya tanda-tanda, penyebab, hingga cara mengatasi kelelahan kronis ini menjadi perhatian kita bersama.***

Editor: Endah Primasari Utami


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah