Network
BERITASOLORAYA.com – Banyak orang yang menjadikan minum kopi sebagai rutinitas setiap pagi. Mereka biasanya minum kopi sebelum memulai aktivitas.
Tak hanya sekedar minum kopi, ternyata kebiasaan ini memiliki manfaat untuk kesehatan tubuh. Terlebih kopi merupakan sumber antioksidan yang bermanfaat untuk melindungi tubuh.
Jika kamu sala satu penikmat kopi yang rajin menikmatinya setiap hari, kamu wajib tahu apa dampak kebiasaan ini untuk tubuh.
Berikut beberapa manfaat yang akan kamu rasakan jika minum kopi secara rutin.
1. Meningkatkan energi
Biji kopi mengandung kafein, yaitu stimulan alami yang dapat membantu kamu merasa lebih berenergi. Secara khusus, senyawa ini menstimulasi sistem saraf pusat , membantu orang-orang untuk mendapatkan lebih banyak semangat dalam melangkah.
2. Peningkatan suasana hati
Banyak pecinta kopi yang setuju bahwa secangkir kopi yang nikmat adalah sumber kebahagiaan. Sebuah studi tahun 2019 yang diterbitkan dalam Journal of Basic and Clinical Physiology and Pharmacology menunjukkan bahwa orang dewasa yang sehat mengalami peningkatan suasana hati 30 menit setelah konsumsi kafein. Selain itu, minum kopi secara teratur dapat memperbaiki suasana hati.
Baca Juga: Pencinta Kopi Merapat! 9 Manfaat Minum Kopi ini Bikin Badan Lebih Sehat, Terutama untuk Wanita
3. Mengurangi risiko penyakit alzheimer
Kopi tidak hanya menghasilkan kafein tetapi juga mengandung sejumlah senyawa polifenol bioaktif yang baik untuk kesehatan, termasuk kesehatan otak. Dan beberapa bukti yang diterbitkan pada tahun 2021 di International Journal of Molecular Sciences menunjukkan bahwa konsumsi kopi dapat menurunkan risiko beberapa kondisi neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, dan demensia.
4. Menurunkan risiko penyakit kardiovaskular
Percayakah kamu bahwa minum kopi dapat meningkatkan kesehatan jantung? Menurut penelitian tahun 2018 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry , kebiasaan mengonsumsi 3 hingga 5 cangkir kopi per hari dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular sebesar 15%.
