3.Inverse Psoriasis: Penyakit ini cenderung menyerang daerah lipatan kulit, seperti di bawah payudara, di ketiak, atau selangkangan.
4.Pustular Psoriasis: Dapat menyebabkan terbentuknya pustula-pustula yang berisi nanah di permukaan kulit.
5.Erythrodermic Psoriasis: Merupakan bentuk yang paling parah dan menyerang seluruh permukaan kulit.
Meskipun penyebab pasti psoriasis belum sepenuhnya diketahui, beberapa faktor yang diduga memainkan peran meliputi genetik, sistem autoimun yang berlebihan, stres, infeksi tenggorokan, dan perubahan cuaca yang ekstrim.
Gejala psoriasis dapat mencakup kulit yang merah, gatal, sensasi terbakar, dan bahkan pembengkakan pada sendi.
Pengobatan untuk psoriasis seringkali disesuaikan dengan tingkat keparahan penyakit tersebut. Pilihan pengobatan meliputi penggunaan obat topikal, fototerapi (terapi cahaya), suntikan agen biologi, atau bahkan kombinasi beberapa metode tersebut.
Selain itu, ternyata pengelolaan stres juga merupakan hal yang sangat penting dalam mengendalikan psoriasis.
Penting untuk diingat bahwa menggaruk kulit terlalu keras harus dihindari, karena tindakan ini dapat memicu munculnya lebih banyak lesi psoriasis, dalam apa yang dikenal sebagai "fenomena Koebner."