Kelelawar buah yang terinfeksi dapat menyebarkannya ke hewan lain, seperti babi, kuda, kambing, domba, kucing dan anjing.
Sehingga hewan peliharaan seperti anjing dan kucing pun dapat tertular virus Nipah. Tak hanya itu saja, virus Nipah juga dapat disebarkan kepada manusia lewat kelelawar buah yang terinfeksi.
Begitu ada infeksi awal dari hewan ke manusia, penularan dari manusia ke manusia pun dapat terjadi. Karena itulah, virus Nipah bisa dibilang cukup berbahaya. Adapun penyebaran virus Nipah dapat terjadi melalui:
1. Kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi atau melalui cairan dari tubuh mereka (seperti darah, kencing dan air liur).
2. Makanan yang terkontaminasi oleh cairan tubuh dari hewan yang terinfeksi.
3. Kontak dekat dengan orang yang terinfeksi virus Nipah atau melalui cairan dari tubuh (seperti tetesan hidung, kencing dan darah).