PR SOLORAYA - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, berbincang-bincang dengan Rosi, seorang anak yang membantu orang tuanya berjualan pecel lele.
Pada Kamis, 25 Maret 2021 malam, Anies Baswedan menyempatkan diri untuk mampir di sebuah warung pecel lele yang berada di daerah Lebak Bulus, Jakarta Selatan, usai bersepeda dari Stasiun MRT Lebak Bulus.
Hal yang tak biasa didapati oleh Anies Baswedan di warung pecel lele ini. Dia adalah seorang anak laki-laki bernama Muhammad Fahri Husaini Arrosi atau yang biasa dipanggil Rosi.
Baca Juga: Sidang Rizieq Shihab Digelar Secara Offline, Polri Himbau Masyarakat Tidak Buat Kerumunan
Rosi yang masih di usia sekolah tersebut terlihat membantu kedua orang tuanya berjualan pecel lele.
Rosi yang berasal dari Jatibarang, Brebes ini sama sekali tidak malu, malahan ia justru bangga, karena disaat teman-temannya berada di rumah, ia bisa membantu keluarganya berjualan pecel lele.
Anies Baswedan kemudian menanyakan bagaimana Rosi membagi waktu untuk pendidikannya hingga cita-cita apa yang ingin digapai olehnya.
Rosi menjelaskan jika ia belajar di pagi hari, karena sekolah yang Rosi tempati menggunakan sistem daring dan masuk di jam siang hari.
Sedangkan untuk urusan cita-cita, Rosi mengatakan kepada Anies Baswedan bahwa dirinya ingin menjadi seorang pengusaha.
Di sela-sela perbincangannya, Anies Baswedan mengagumi keterampilan Rosi yang ulet dalam membantu kedua orang tuanya berjualan pecel lele.
Baca Juga: Tiga Wakil Indonesia dalam Turnamen Orleans Masters 2021 Berhasil Lolos ke Babak Perempat Final
Hal ini terlihat dari cara Rosi dalam memotong sayuran, menyeduh teh, menyiapkan nasi, ataupun mencuci piring hingga gelas yang kotor.
Anies Baswedan juga memuji kedua orangtua Rosi, yang menurutnya telah berhasil menumbuhkan generasi baru yang hebat.
"Mereka latih anaknya untuk kalahkan kantuk dan lelah, menata satu persatu bata untuk bangunan masa depan yang lebih baik," ujar Anies sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com dari akun Instagram @aniesbaswedan.
Melalui pertemuannya dengan Rosi, ia berharap agar masih banyak Rosi lainnya di Indonesia yang memiliki jiwa tangguh dan pekerja keras.***