Sirkulasi Siklonik Terpantau di Beberapa Wilayah Indonesia, BMKG Imbau Waspada Cuaca Ekstrem

14 April 2021, 15:11 WIB
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau masyarakat waspada terhadap cuaca ekstrem terkait adanya sirkulasi siklonik yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia.* /Dok/BMKG

PR SOLORAYA - Dalam beberapa waktu belakangan ini, beberapa wilayah di Indonesia seringkali mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir angin kencang.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan dalam beberapa hari ke depan, wilayah Jawa, Sumatera, dan Kalimantan akan mengalami hujan lebat yang disertai petir dan angin kencang.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, potensi terjadinya hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang di beberapa wilayah Indonesia ini juga dipengaruhi oleh adanya sirkulasi siklonik.

Baca Juga: Tak Bisa Hadir di Pernikahan Atta, Sang Ibunda Beri Nasihat Kepada Aurel Hermansyah Lewat Video Call

Saat ini, BMKG memantau adanya bibit Siklon Tropis 94W di Samudera Pasifik utara Papua yang bergerak menuju ke arah barat laut menjauhi wilayah Indonesia.

Bibit Siklon Tropis 94W ini secara tidak langsung membentuk daerah pertemuan angin dengan kecepatan mencapai 30 knot (56 km/jam), yang memanjang dari Maluku barat sampai utara Papua.

Sirkulasi siklonik lain turut terpantau di Samudera Hindia barat daya Bengkulu, perairan barat Sumatera Barat hingga Jambi, dan di Kalimantan Tengah bagian utara hingga pesisir timur Kalimantan Utara.

Baca Juga: Sedih Belum Bisa Gendong Bayinya Sejak Lahir, Nadya Mustika Rahayu: Maafkan Ibu Anak Baik

Di perairan barat Aceh juga terpantau adanya sirkulasi siklonik yang memanjang dari Aceh selatan hingga utara, dan membentuk daerah konfluensi dari Kalimantan Barat hingga Aceh.

Tidak hanya itu, di Sulawesi Selatan bagian selatan hingga Sulawesi Tengah, dan dari Papua bagian barat hingga Papua Nugini bagian barat juga turut terpantau adanya sirkulasi siklonik.

 

Menanggapi hal ini, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengimbau agar masyarakat tetap waspada serta berhati-hati terhadap cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dan lain-lain) yang mungkin terjadi di Indonesia.

Baca Juga: Jadi Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Ungkap Habib Rizieq Sempat Lakukan Tes Swab dengan Tim Mer-C

“Juga dampak yang dapat ditimbulkannya. Seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin dalam satu minggu ke depan,” ujar Dwikorita melalui akun media sosial resmi BMKG, di Jakarta, Rabu, 14 April 2021.

Dilansir dari PMJ News, Dwikorita juga mengimbau kepada para pengguna transportasi laut dan nelayan untuk waspada selama melakukan aktivitas pelayaran, terkait adanya bibit Siklon Tropis 94W.

“Khusus kepada pengguna transportasi laut dan nelayan perlu meningkatkan kewaspadaan dalam melakukan aktivitas pelayaran karena adanya ancaman gelombang tinggi akibat siklon yang mencapai 4 - 6 meter. Kami mohon tidak menganggap sepele adanya bibit siklon ini,” pungkasnya.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: PMJ News ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler