PR SOLORAYA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengumumkan hasil Rapat Terbatas yang diadakan pada Senin, 19 April 2021 di Kantor Presiden, Jakarta.
Perkembangan parameter penanganan Covid-19 dan penerapan PPKM Mikro terus mengalami perbaikan.
Dalam keterangan persnya, Menteri Airlangga mengatakan bahwa kasus aktif Covid-19 mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan Februari 2021 lalu.
Setelah melakukan evaluasi, pemerintah tetap melanjutkan perpanjangan PPKM Mikro tahap enam dari tanggal 22 April - 3 Mei 2021.
Baca Juga: KKB Tembak Mati Dua Guru di Papua, Kombes Polisi M Iqbal Alqudussy: Pelanggaran HAM
Baca Juga: Menyusul Performa Buruk Bersama Tottenham Hotspur, Jose Mourinho Resmi Dipecat
PPKM Mikro ini diperluas wilayah cakupannya berdasarkan perluasan jumlah kasus aktif Covid-19, maka ditambahkan lima provinsi yaitu Sumatera Barat, Jambi, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung dan Kalimantan Barat.
“Untuk menjaga keseimbangan pengendalian Covid-19 dan pengungkit ekonomi, pemerintah melakukan beberapa program yaitu pengendalian Covid-19 melalui pembatasan kegiatan baik itu kegiatan mudik, kemudian kegiatan pembatasan berpergian,” kata Menteri Airlangga dikutip dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Terkait dengan pengetesan yang diperlukan yaitu H-1 untuk semua moda angkutan transportasi baik itu PCR, GeNose maupun swab antigen.
Baca Juga: Larangan Mudik Makin Diperketat, Kemendes Mengimbau Masyarakat untuk Tak Pulang Kampung
Baca Juga: Gading Marten Dikabarkan Putus dengan Pacar, Gisel Ada Kemungkinan Rujuk?
Sedangkan terkait dengan pengungkit ekonomi, THR pekerja akan dibayarkan secara penuh paling lama dibayarkan H-7 sebelum lebaran. Sementara, untuk ASN, TNI, dan Polri akan dibayarkan H-10.
Untuk memperlancar program perlindungan sosial dan program sembako, pemerintah akan memberikan bantuan sembako untuk bulan Mei dan Juni pada Awal Mei.
Menjelang Harbolnas Ramadan, pemerintah bersama platform e-commerce akan menanggung biaya ongkos kirim.***