PR SOLORAYA – Baru-baru ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengadakan pertemuan yang diisukan membahas Pemilihan Presiden 2024 (Pilpres 2024).
Pertemuan Ridwan Kamil dan Khofifah itu digelar di Gedung Sate, Kota Bandung, Jawa Barat, mereka diisukan membicarakan Pilpres 2024.
Tema tersebut itu diisukan dibicarakan Ridwan Kamil dan Khofifah sebagai dua di antara beberapa figur calon kuat kontestan Pilpres 2024 yang akan datang.
Baca Juga: Sempat Merasa Frustasi Hingga Kini Sukses Besar, Bos Agensi Brave Girls Ungkap Perjuangannya
Khofifah menyambangi Gedung Sate, Kota Bandung usai bertemu elemen Muslimat Nahdlatul Ulama (Muslimat NU) di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) di Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
“Kita ingin bersilaturahim dengan warga Jabar, terutama yang elemen muslimat NU, dan terimakasih kami diberi kesempatan di Gedung Sate ini,” ucap Khofifah pada awak media.
“Ini adalah bagian dari silaturahim. Jadi nggak ada pertemuan yang tiba-tiba. Pasti ini atas izin Allah kami bisa bersilaturahim pada malam hari ini,” tutur Khofifah.
Baca Juga: Trump Puji Sekaligus Kritik Rencana Biden Menarik Pasukan AS dari Afghanistan
Ridwan Kamil pun mengamini pernyataan singkat tersebut. Kegiatan pertemuan tidak sengaja dijadwalkan.
Kabar beredar pertemuan tersebut sebagai pertemuan politik menjelang Pilpres 2024. Namun, keduanya menegaskan dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan mengenai kemungkinan berpasangan pada Pilpres 2024.
Sebagaimana diberitakan Pikiran Rakyat dalam artikel berjudul “Ridwan Kamil dan Khofifah Bertemu Dikabarkan Soal Berpasangan di Pilpres 2024, Keduanya Kompak Berikan Jawaban”, di sisi lain, mereka tak mempermasalahkan adanya tafsiran yang berhubungan dengan kontestasi politik.
Baca Juga: Nathalie Holscher Unggah Potret Berderai Air Mata, Denny Darko: Dia Capek dengan yang Dijalani
“Pertemuan ini tidak direncanakan, jadi politik mah tafsir. Kita jauhan ditafsir, kita dekatan ditafsir, tidak bersapa ditafsir, akrab ditafsir. Kita mah niatnya bukan itu, niatnya urusan kemaslahatan keumatan,” ucap Ridwan Kamil.
Sementara itu, dikutip dari keterangan Humas Jabar dalam pertemuan tersebut Ridwan menyatakan dirinya berkomitmen untuk menyampaikan dakwah melalui infrastruktur. Salah satunya adalah dengan mendesain masjid di berbagai daerah dan negara.
Menurut kabar terkini, pria 49 tahun itu akan mendesain masjid di Islamic Center Surabaya, Jawa Timur (Jatim).
Baca Juga: Lahirkan Anak ke-2 di Bulan Ramadhan 2021, Siti Nurhaliza: Terima Kasih Atas Doanya
"Bu Khofifah meminta saya untuk mendesainkan masjid di Surabaya. Alhamdulillah jadi ladang ibadah. InsyaAllah nanti di Jatim akan didesainkan masjid paling keren se-Indonesia," ucapnya.
Selain di Indonesia, dia juga mendesain Masjid Syeikh Ajlin di Gaza Palestina. Peletakan batu pertama pembangunan masjid tersebut pada Rabu 7 April 2021 itu diselimuti rasa haru.
Tak hanya bersilahturahmi dengan Khofifah, dalam agenda tersebut, Ridwan turut menghadiri Muslimat NU Jabar. Ia mengaku terharu akan kerinduan Muslimat NU Jabar untuk bertemu secara langsung dengan pemimpinnya.
Baca Juga: Soal Larangan Mudik, Menag: Hukumnya Sunnah
“Sangat terasa memang kalau pidato dari hati, bergetar lahir batin saking bahagianya, karena memang selama Covid-19 tatap muka dibatasi,” tuturnya.
Menurut dia, bertemu secara langsung dengan menerapkan protokol kesehatan dapat melepas kerinduan dalam organisasi tersebut.
“Nikmat terbesar adalah nikmat silaturahmi, kami para pemimpin ini jarang bertemu biasanya sebulan sekali di Jakarta oleh kegiatan,” ucapnya.***(Novianti Nurulliah/Pikiran Rakyat)