Hindari Lonjakan Kasus Covid-19 Seperti India, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo Minta Santri Tidak Mudik

25 April 2021, 12:31 WIB
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo minta para santri tidak mudik selama Lebaran 2021 demi mengurangi potensi lonjakan kasus Covid-19.* /Dok. Humas Pemprov Jateng

PR SOLORAYA - Pada libur Lebaran 2021 ini, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo meminta kepada para santri untuk menahan keinginan mudik.

Menurut Ganjar Pranowo, apabila melakukan mudik selama Lebaran, terlebih secara rombongan, para santri mungkin berpotensi terpapar Covid-19.

"Kenapa kok enggak boleh mudik, karena kalau mudik itu rombongan. Kalau rombongan banyak sekali, kalau banyak sekali, nanti ada potensi ketularan," ujar Ganjar Pranowo di Semarang, Minggu, 25 April 2021.

Baca Juga: ASEAN Leader's Meeting Capai 5 Poin Konsensus, Presiden Jokowi Sebut Kepentingan Rakyat Myanmar Jadi Prioritas

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara, Gubernur Jawa Tengah tersebut mengatakan bahwa larangan mudik ini berlaku bagi seluruh lapisan masyarakat, tak terkecuali para santri.

Pelarangan mudik selama libur Lebaran 2021 juga merupakan upaya pemerintah dalam mencegah lonjakan kasus Covid-19.

Terlebih karena adanya mobilitas dan kemungkinan kerumunan massa yang terjadi selama mudik, dapat berpotensi menjadi penyebab dari peningkatan kasus Covid-19.

Baca Juga: Meski Orangtua Kandungnya Sudah Minta Maaf, Betrand Peto Masih Miliki Trauma Mendalam soal Masa Lalu

Dari sini, Ganjar Pranowo memberikan contoh terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di India.

Ia mengatakan bahwa hanya butuh waktu belasan hari hingga lonjakan kasus Covid-19 terjadi dan angka kematian turut meningkat.

"Kemarin itu India hanya butuh waktu 15 hari, yang ketularan banyak sekali. Mohon maaf, yang meninggal banyak sekali," ungkapnya.

Baca Juga: Ditjen Imigrasi Larang Warga India Masuk ke Indonesia, Wakil Ketua Komisi III DPR RI: Sangat Wajar

Dari kasus ini, Ganjar Pranowo berharap agar lonjakan kasus Covid-19 di India dapat menjadi pelajaran bagi warga, termasuk para santri, agar dapat menahan keinginan mudik selama Lebaran dan kasus seperti di India tidak terjadi di Indonesia.

"Maka sebaiknya kita tahan dulu, enggak usah mudik, terus kemudian cukup kasih salam-salam saja. Pak Gubernur juga enggak mudik kok," jelasnya.

Sebagai pengganti mudik, Gubernur Jawa Tengah tersebut menyarankan para santri untuk memanfaatkan teknologi, misalnya dengan menggunakan panggilan video untuk menghubungi keluarga di kampung halaman.

Baca Juga: Usai Pertemuan ALM, Presiden Jokowi Meminta 3 Komitmen Kepada Pemimpin Militer Myanmar

Sebagaimana diketahui sebelumnya, pemerintah pada masa Lebaran 2021 ini melarang masyarakat untuk melakukan mudik,

Hal ini dilakukan demi menekan terjadinya lonjakan kasus Covid-19, yang dapat terjadi akibat adanya peningkatan mobilitas dan kerumunan masyarakat selama masa mudik.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler