PR SOLORAYA - Penanganan virus corona (Covid-19) di Indonesia saat ini menjadi sorotan banyak pihak.
Baru-baru ini dr. Pandu Riono, mengkritik aturan karantina diri yang harusnya diperketat untuk semua orang dari luar negeri.
Apalagi warga negara India, yang mengalami lonjakan kasus, berbondong-bondong masuk Indonesia untuk mengungsi.
Dari total ratusan orang yang mengungsi, terdapat puluhan WN India yang dinyatakan positif Covid-19.
Seluruh WN India itupun kini menjalani karantina mandiri, usai sampai di Indonesia.
Masuknya WN India itu membuat dr. Pandu merasa implementasi regulasi soal karantina tidak diberlakukan dengan baik.
Baca Juga: Upaya Membatasi Pemanasan Global, Arab Saudi Gabung Forum Baru untuk Perubahan Iklim
Hal itu disampaikan dr. Pandu di sebuah cuitan yang diunggah di akun Twitter @drpriono1 pada Minggu, 25 April 2021.
Menurut dr. Pandu, implementasi karantina harus diperketat, di pelabuhan laut maupun udara.
"Implementasi Karantina Pelabuhan Laut dan Udara berlaku bagi SIAPAPUN pelaku perjalanan dari LN, bukan hanya warga India," ujar dr. Pandu.
dr. Pandu merasa orang yang baru saja dari luar negeri dan masuk ke Indonesia harus melakukan tes usap PCR ulang.
"SEMUA surat keterangan tes PCR tidak berlaku, HARUS dikarantina dan dites ulang," kata sang dokter.
"Masak sih mengimplementasikan regulasi tsb tidak bisa konsisten?" imbuhnya.***