PR SOLORAYA - Di saat Lebaran, masyarakat Indonesia biasanya mengunjungi kerabatnya menggunakan transportasi pribadi seperti motor atau mobil.
Beragam perjalanan yang ditempuh tentu menghabiskan bahan bakar yang cukup banyak.
Namun jangan khawatir karena untuk periode lebaran tahun ini stok untuk bahan bakar skala nasional sudah aman.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah menjamin ketersediaan untuk bahan bakar dalam memenuhi kebutuhan masyarakat selama periode libur Lebaran.
Baca Juga: Apakah Aman Menyantap Makanan Bersantan saat Lebaran? Begini Kata Ahli Gizi
Tutuka Ariadji, selaku Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menyebutkan bahwa berdasarkan data real time jumlah pasokan bahan bakar minyak dan elpiji masih menunjukkan kategori aman dalam keterangannya di Jakarta, pada Kamis 13 Mei 2021.
"Ketahanan stok nasional untuk premium mencapai 27,9 hari, pertamax 24,7 hari, dan solar 21,3 hari,” tuturnya sebagaimana dikutip dari Pikiranrakyat-Soloraya.com dari Antara News.
Sedangkan ketersediaan elpiji mencapai 15 hari, minyak tanah 80,6 hari, dan avtur cukup untuk 76,3 hari," lanjutnya.
Dia menjelaskan umumnya kondisi stok dan penyaluran bahan bakar minyak selama Ramadan libur Lebaran naik 9,2 hari dari rata-rata normalnya.
Baca Juga: Ada Perubahan pada Rilis Album Baru EXO, Netizen Beri Kritikan Pedas pada SM Entertainment
Penyaluran LPG naik 2,5 hari dari kondisi normal, sedangkan penyaluran avtur naik 1,4 hari dari rata-rata stok normal.
Pemerintah melalui BUMN di sektor energi PT Pertamina (Persero) melakukan berbagai upaya untuk menjamin kecukupan energi bagi warga tanah air.
Di antaranya dengan meningkatkan stok dan volume penyaluran bahan bakar sebagai antisipasi peningkatan kebutuhan masyarakat.
Berdasarkan catatan dari Pertamina, penyaluran bensin naik 8 persen, diesel naik 2 persen, elpiji naik 5,4 persen, dan avtur turun 3,8 persen dibanding rata-rata normal.
Baca Juga: Prediksi Leipzig Vs Dortmund Malam Ini: 5 Fakta Menarik Final DFB Pokal Tanpa Bayern Munich
Sebanyak 7.469 SPBU sudah disiagakan selama lebaran. Terdiri dari 3.608 unit di Pulau Jawa dan 3.861 di luar Jawa dengan metode pembayaran nontunai.
Sementara itu sebanyak 667 unit SPBE disiagakan, agen PSO sudah mencapai 4.152 unit dan untuk non PSO sebanyak 820 unit.
Layanan avtur juga masih tersedia di 68 DPPU, hal itu digunakan menjaga ketersediaan pelumas di SPBI dan sarfas distribusi. Terdapat 114 TBBM dan 23 TLPG.
Sebanyaj 148 unit mobil tangki siaga, 23 unit Pertashop, 193 motorist, dua titik mobile fuel dispenser, dan 48.207 titik agen LPG serta outlet LPG siaga, dikerahkan untuk menjaga stok bahan bakar.***