PR SOLORAYA - Angka kematian di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akibat pandemi Covid-19 telah mencapai 58 kasus.
Angka kematian tersebut telah mengalami peningkatan sejak bulan Maret 2021 hingga saat ini.
Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 23 Mei 2021, Baning Rahayujati selaku Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (Jubir GTPP) Covid-19 Kulon Progo menyebutkan angka kematian akibat pandemi Covid-19 termasuk proable.
Pada bulan Maret 2021, tercatat sebanyak 12 kasus kematian akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemukim Yahudi Serbu Kompleks Masjid Al-Aqsa, Dapat Dukungan dan Penjagaan Penuh dari Polisi Israel
Pada bulan April 2021, angka kematian akibat pandemi Covid-19 telah meningkat menjadi 19 kasus.
Kini, angka kematian akibat pandemi Covid-19 naik kembali pada bulan Mei 2021 menjadi 27 kasus.
Menurut Baning, masyarakat cukup waspada terhadap angka kematian akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: India Alami Gelombang Kedua Covid-19, Desa Ini Justru Belum Mencatatkan Kasus Sejak 2020
Hal itu disebabkan oleh peningkatan angka kematian akibat pandemi Covid-19 yang cukup tinggi.
“Yang perlu kita waspadai adalah jumlah kematian pasien terkonfirmasi Covid-19. Pada Mei ini, peningkatan cukup tinggi dibandingkan Maret dan April, baik suspek dan terkonfirmasi,” jelas Baning.
Secara keseluruhan, angka kematian akibat pandemi Covid-19 pada bulan Mei ini telah mencapai 769 kasus.
Baca Juga: Lirik Lagu ‘Build a B*tch’ Milik Bella Poarch, Viral di TikTok dan Sempat Trending di YouTube
Sementara itu, angka kematian akibat pandemi Covid-19 pada bulan Maret 2021 telah mencapai 1.048 kasus.
Sedangkan angka kematian akibat pandemi Covid-19 pada bulan April 2021 telah mencapai 1.042 kasus.
Baning berharap agar pada akhir Mei nanti tidak ada lonjakan kasus terhadap kematian akibat pandemi Covid-19.
“Untuk perubahan kasus konfirmasi positif memang tidak ada perubahan signifikan, namun untuk kematian ini yang memang perlu diwaspadai,” kata Baning.***