Network
PR SOLORAYA - Pada Jumat, 21 Mei 2021 kemarin, Palestina dan Israel melakukan gencatan senjata, setelah 11 hari berkonflik.
Sebanyak 248 orang, termasuk 66 anak-anak di Palestina meninggal karena serangan rudal dari Israel.
Setelah gencatan senjata, masyarakat Palestina terutama yang ada di Gaza sempat merayakannya.
Namun kebahagiaan tersebut tak bertahan lama, setelah sholat Jumat, Israel kembali menginjakkan kaki mereka di Masjid Al-Aqsa.
Baca Juga: India Alami Gelombang Kedua Covid-19, Desa Ini Justru Belum Mencatatkan Kasus Sejak 2020
Melansir laman Al Jazeera, lusinan pemukim Yahudi diapit oleh pasukan khusus Israel yang bersenjata berat, menyerbu kompleks Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
Hal itu terjadi pada Minggu, 23 Mei 2021, selang beberapa jam setelah jemaah Palestina dipukuli oleh polisi ISrael.
Berdasarkan keterangan dari kantor berita Palestina WAFA, polisi Israel pada Minggu pagi menyerang jemaah Palestina yang melakukan sholat subuh di masjid.
Jemaah yang melakukan ibadah bahkan dipukuli dengan berlebihan, demi memberi jalan pemukim Yahudi Israel yang menyerbu kompleks tersebut.
