Terkait Korupsi Asabri, Dirut Tegaskan Tak Segan Pecat Pejabat yang Terlibat

31 Mei 2021, 17:41 WIB
Dirut PT Asabri menegaskan bahwa pihaknya tidak segan untuk memecat pejabat yang terlibat dalam kasus korupsi. /Dok. PMJ News

PR SOLORAYA - Wahyu Suparyono selaku Direktur Utama (Dirut) PT Asabri (Persero) menegaskan bahwa ia akan memecat siapa saja yang terlibat dalam kasus korupsi di lingkungan PT Asabri.

Wahyu mengimbau kepada keluarga TNI untuk tidak perlu khawatir jika ada orang yang terlibat dalam kasus korupsi di Asabri tersebut.

“Bapak-bapak TNI dan ibu-ibu tidak perlu khawatir saya tegaskan bahwa kalau ada yang korupsi (Asabri) akan langsung saya pecat,” tegas Wahyu.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta? Rakyat Israel Membakar Bendera Negaranya karena Konflik dengan Palestina

Dikutip Pikiranrakyat-Soloraya.com melalui Antara News pada 31 Mei 2021, Wahyu mengaku tidak akan segan untuk mengganti para pejabat yang bekerja di BUMN.

Menurut Wahyu, meskipun orang tersebut menjabat sebagai kepala divisi maupun kepala cabang dengan latar belakang dari kalangan sipil maupun militer, bisa saja orang tersebut terlibat dalam kasus korupsi.

Langkah tersebut bertujuan untuk memperbaiki manajemen PT Asabri agar kasus tersebut tidak terulang kembali.

Baca Juga: Gagal Panen, Jasindo Membayar Klaim Asuransi 114,47 Hektar Lahan Tanaman Padi Milik Petani di Kudus

“Ini dilakukan tujuan untuk perbaikan manajemen Asabri. Ya saya tidak akan segan-segan untuk mengganti para pejabat, untuk direksi pun demikian,” jelas Wahyu.

Saat ini terdapat tujuh divisi yang telah disempurnakan dengan tujuan agar kinerja bisa lebih baik.

Untuk masalah tata kelola di PT Asabari juga telah diperbaiki seperti tentang pengeluaran uang.

Baca Juga: Terungkap, Ini Alasan Zidane Undur Diri Kedua Kalinya dari Posisi Manajer Real Madrid

Melalui hasil perbaikan tersebut, hanya dua orang saja yang diperbolehkan untuk menandatangani pengeluaran uang tersebut.

Namun, Wahyu justru tidak menyebutkan seseorang yang mempunyai kewajiban di bagian tersebut.

Hal itu karena peristiwa di masa lalu tidak bisa terulang lagi sehingga perlu adanya perbaikan jika ingin perusahaan tersebut sehat.

Baca Juga: Belum Sempat Dibereskan, Keluarga Nagita Slavina dan Raffi Ahmad Kembali Packing Lagi untuk Liburan ke Bali

“Hal ini yang di masa lalu tidak bisa kita ulang lagi. Kita akan perbaiki agar bisa lebih baik lagi. Hal ini dilakukan kalau perusahaan kita mau sehat,” jelas Wahyu.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler