Network
PR SOLORAYA - Zinedine Zidane mengungkapkan bahwa dia mengundurkan diri sebagai manajer Real Madrid karena merasa klub tidak lagi mempercayainya.
Dalam surat terbuka, Zidane menjelaskan secara rinci tentang bagaimana dewan Real Madrid telah kehilangan kepercayaan kepadanya, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-SoloRaya.com dari The National News pada Senin, 31 Mei 2021.
Real Madrid menyelesaikan musim ini tanpa satu trofi pun. Capaian kegagalan ini pertama kali terjadi sejak 2010.
Baca Juga: Gagal Panen, Jasindo Membayar Klaim Asuransi 114,47 Hektar Lahan Tanaman Padi Milik Petani di Kudus
Real Madrid kalah dalam perburuan gelar La Liga pada hari terakhir dari Atletico Madrid dan tersingkir dari Liga Champions oleh Chelsea di semifinal.
"Saya pergi karena saya merasa klub tidak lagi memiliki kepercayaan kepada saya. Mereka juga tidak menawarkan saya dukungan untuk membangun sesuatu dalam jangka menengah atau panjang," tulis pria Prancis itu dalam surat yang diterbitkan dengan judul 'Dear Real Madrid fans'.
"Saya terlahir sebagai pemenang dan saya di sini untuk memenangi piala, tetapi di luar ini ada rasa kemanusiaan, emosi, kehidupan. Dan saya merasa bahwa hal-hal ini belum dihargai," ujarnya.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta? Rakyat Israel Membakar Bendera Negaranya karena Konflik dengan Palestina
"Aku pergi dan aku tidak akan lelah untuk melatih," tutur Zidane.
Ini adalah kedua kalinya Zidane mengundurkan diri sebagai manajer Real Madrid.
Pemenang Piala Dunia 1998 dan bintang Real Madrid itu pertama kali mengambil alih kepemimpinan Real Madrid pada Januari 2016.
Baca Juga: Mari Mengenal Diet Sonoma, Porsi Makan Tercukupi, Berat Badan Terkendali
Pencapaian fantastisnya adalah meraih gelar La Liga 2017 dan hat-trick gelar Liga Champions 2016-2018 (format baru) yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Kemudian ia sempat mengundurkan diri pada 31 Mei 2018 dan kembali menahkodai Real Madrid pada 2019 setelah Julen Lopetegui dan Santiago Solari dipecat sebagai manajer secara berurutan.
"Ketika saya menerima tawaran untuk kembali ke Real Madrid setelah istirahat delapan bulan, itu tentu saja karena Presiden Florentino Perez meminta saya," ujar Zidane.
"Saya ingin ada rasa hormat atas apa yang telah kami capai bersama. Saya ingin hubungan saya dengan klub dan presiden selama beberapa bulan terakhir sedikit berbeda dengan pelatih lain. Saya tidak meminta hak istimewa," pungkasnya.***
