Konflik Israel-Palestina, Duta Besar Indonesia untuk Pakistan: Pelanggaran Hukum Internasional

2 Juni 2021, 16:19 WIB
Ilustrasi. Duta Besar Indonesia untuk Pakistan angkat bicara terkait resolusi konflik antara Israel dan Palestina, begini penjelasannya. /Reuters/Ammar Awad

PR SOLORAYA – Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, H.E. Adam Mulawarman Tugio, angkat bicara terkait konflik Israel-Palestina.

Menurut Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Adam, konfik Israel-Palestina berkaitan dengan pelanggaran hukum internasional.

Dalam pernyataannya, Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Adam, menyebut adanya perebutan lahan pada konflik Israel-Palestina tersebut.

Baca Juga: Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Qatar

Konflik antara kedua negara memang telah berlangsung, namun kembali mencuat akhir-akhir sejak Ramadhan 2021.

Sepertinya memang dibutuhkan solusi terbaik dan seadil-adilnya agar konflik tersebut bisa segera berakhir.

Hal ini disampaikan oleh Direktur Eksekutif International Politics Forum (IPF), Aprilian Cena, pada webinar Selasa 1 Juni 2021.

Baca Juga: Lirik Lagu Hello Milik Joy Red Velvet, Sudah Masuk Trending di YouTube

Webinar bertajuk Resolution on Israel - Palestine Conflict itu turut dihadiri Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, H.E. Adam Mulawarman Tugio.

Menurut Adam, konflik Israel-Palestina mengarah pada tindakan kolonialisme yang berujung pada pelanggaran hukum internasional.

Anggapan ini juga turut diamini oleh Duta Besar Indonesia untuk Lebanon 2007- 2009, H.E. Bagas Hapsoro dalam webinar tersebut.

Baca Juga: Soal Zahra di Sinetron Suara Hati Istri, Kompaks: Promosikan Perwakinan Anak, Sangat Keji

Adam menekankan pentingnya melihat awal mula konflik antara keduanya yang semakin diperparah dengan pemberitaan di media sosial.

“Pemberitaan yang muncul pada perang Israel-Palestina dipengaruhi oleh media mainstream yang memiliki kecenderungan untuk mem-framing isu,” tutur Adam.

“Sehingga, peran media dapat memperpanjang konflik atau permasalahan,” ujarnya sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-SoloRaya.com.

Baca Juga: Pertandingan Pembuka Euro 2020, Bek Manchester United Diragukan Bisa Tampil Bela Inggris

Sementara itu menurut Rabbi Yakoov Baruch dari Synagogue Shaar Hashamayim, apa yang dilakukan media yang mengaitkan dengan agama justru memperparah konflik tersebut.

“Kemanusiaan yang seharusnya lebih fair dalam melihat yang terjadi di Palestina dan Israel,” tutur Yakoov Baruch.

“Jangan percaya hoaks, jika bukan masalah agama tidak perlu ditarik menjadi masalah agama,” ujarnya melanjutkan.***

Editor: Akhmad Jauhari

Tags

Terkini

Terpopuler