Bangkalan Alami Lonjakan Kasus Covid-19 Drastis Menyusul Kudus, Epidemiolog UI: Kematian Tak Terbendung

6 Juni 2021, 12:38 WIB
Epidemiolog Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono. /Instagram.com/@pandu.riono

PR SOLORAYA - Pasca libur lebaran lalu, terjadi peningkatan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia.

Kudus dilaporkan mengalami lonjakan yang cukup signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan jumlah lonjakan kasus di Kudus mencapai 30 persen dalam sepekan.

"Lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus meningkat hingga 30 persen dalam sepekan," kata Kapolri dalam siaran pers usai mengunjungi Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Sabtu.

Baca Juga: AS Berikan 750.000 Dosis Vaksin Kepada Taiwan Sebagai Wujud Program Sumbangan Global

Lonjakan kasus di Kudus ini pun langsung mengundang perhatian sejumlah pakar.

Epidemiolog Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono ikut mengomentari lonjakan Covid-19 di beberapa wilayah.

Hal itu disampaikan Pandu Riono lewat cuitan di Twitter pribadinya pada Minggu, 6 Juni 2021.

Pandu melihat Bangkalan juga mengalami peningkatan kasus yang cukup signifikan.

Baca Juga: Preview dan Link Live Streaming Laga Uji Coba Jelang Euro 2020: Belanda vs Georgia

Peningkatan kasus Covid-19 di beberapa wilayah di Indonesia, harusnya sudah menjadi lampu merah untuk pemerintah dan juga masyarakat.

"Setelah Kota Kudus, kini Bangkalan, lonjakan kasus dan kematian seperti tak terbendung akibat perilaku manusia dan perilaku virus," ujar Pandu, dikutip dari Twitter.

Pandu mengimbau pada masyarakat untuk tidak meremehkan virus Covid-19.

Dia juga meminta pemerintah cepat mengatasi lonjakan kasus Covid-19.

Baca Juga: Ceritakan Gelagat Sang Ayah Sebelum Meninggal, Oki Setiana Dewi: Kami Iri dengan Cara Papa Pergi

"Jangan pandang remeh keperkasaan SarsCov2. Waspadalah, lakukan cepat untuk atasi ancaman lonjakan kasus. @JatimPemprov @dinkesjatim@KemenkesRI," pungkas Pandu.

Melansir laman resmi Dinas Kesehatan Jawa Timur per Minggu, 6 Juni 2021 ini, jumlah kasus positif di Bangkalan mencapai 355 orang.

Jumlah pasien Covid-19 yang meninggal dunia mencapai 46 jiwa. 

Sementara itu, jumlah Orang Dalam Pemantuan (ODP) di Bangkalan mencapai 1.141 orang.***

Editor: Nopsi Marga

Sumber: Twitter @drpriono1

Tags

Terkini

Terpopuler